Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Hujan Ringan dan Sedang Bakal Sergap Bima-Dompu

ilustrasi

ilustrasi

Bima, Bimakini.- Belakangan ini intensitas hujan ringan dan sedang mengguyur wilayah Bima dan Dompu. Kondisi itu  disebabkan pusaran siklonik  di Samudera Hindia, sehingga membentuk pertemuan angin di wilayah Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Sumbawa.

Demikian disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah Bima, Daryatno Sucipto,  Selasa (06/12/2016) siang di Palibelo.

“Bisa diprediksi hujan ringan dan sedang akan tetap mengguyur wilayah Bima dan Dompu hingga 8 Desember 2016,” ujarnya.

Dari hasil analis angin Gradien dan 859 mb, terlihat adanya pusaran siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur dan Sumatera, sehingga membentuk membentuk pertemuan angin di wilayah  NTB, khususnya Pulau Sumbawa. Angin Gradien di Pulau Sumbawa bertiup dari arah Barat Laut-Utara dengan kecepatan maksimal 10 knot.

“Secara umum cuaca diperkirakan akan terjadi hujan ringan, sedang berdurasi lama di ilayah Bima dan Dompu,” katanya.

Kata dia, sesuai peringatan dini cuaca yang disampaikan BMKG (berlaku 3-8 Desember 2016) dan juga update perkembangan cuaca, indikasi potensi hujan lebat   disertai kilat atau petir dan angin kencang pada  beberapa wilayah Indonesia. Termasuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Untuk itu masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti genangan, banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, dan jalan licin,”  ingatnya.

Terjadinya kondisi cuaca tersebut, bebernya, disebabkan  adanya daerah sirkulasi pusaran angin (pusat tekanan rendah) di perairan Utara Aceh dan Samudera Hindia Sebelah Selatan Bali. Selain itu, pola sirkulasi angin tertutup di sekitar perairan Sulawesi Utara bagian Utara dan perairan Utara Papua Barat.

“Hal ini memengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia yang mengakibatkan terbentuknya daerah belokan, perlambatan dan pertemuan (konvergensi) angin di sekitar wilayah Bali, NTB, dan NTT,” sebutnya.

Hasil Pantauan Citra Radar Cuaca Bima dan Satelit Himawari pada Selasa siang, cuaca di wilayah Bima dan sekitarnya berawan. “Dalam sejam ke depan wilayah Kecamatan Ambalawi dan Wera berpotensi hujan ringan-sedang,” katanya.

Begitu pun diwilayah Kota Bima, Dompu dan Woha,  sedang terjadi hujan ringan. Dalam waktu sejam ke depan wilayah berikut berpotensi terjadi hujan ringan-sedang di Kecamatan Madapangga, Donggo, Rasanae Barat, dan Raba. Angin Maksimum saat ini 20 Km/jam, dominan dari arah Utara. (BK34)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Afriyas Ulfah,SST ( Forecaster and Observer Iklim BMKG NTB) Wilayah Bima merupakan wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di ujung...

Opini

Oleh :  Anas Baihaqi, S.P. Sebagaimana dimaklumi bahwa Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan garis lintang 0o atau yang biasa dikenal dengan garis...

Opini

Oleh : Afriyas Ulfah,SST (Forecaster and Observer Iklim BMKG NTB) Pada akhir bulan Maret 2021 Stasiun Klimatologi Lombok Barat NTB telah melakukan diseminasi informasi...

Opini

Oleh : Afriyas Ulfah,SST ( Observer dan Forcaster Iklim BMKG NTB) Masih sangat hangat perbincangan tentang Siklon Tropis “Seroja” yang menghantam wilayah Nusa Tenggara...

Opini

Oleh : Anas Baihaqi, S.P. (Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat) Jika diterjemahkan secara bebas, yang dimaksud dengan “new normal” atau kenormalan yang baru,...