Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 250 mahasiswa STKIP dan STIE Yayasan pendidikan Islam (Yapis) Dompu, sudah tiga hari ini sejak 26 Desember lalu telah melakukan pembersihan dampak banyak di sejumlah tempat di Kota Bima.
Informasi yang diperoleh Bimakini.com dari Ketua Yayasan Yapis Dompu, Arman Anwar Manan, SE, fokus utama pembersihan yang dilakukan oleh mahasiswa itu adalah fasilitas umum terutama Puskesmas. ‘’Sebab pascabanjir, kemungkinan besar penyakit menjadi persoalan krusial bagi para korban banjir,’’ kata Arman.
Ditambahkan, Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sehingga menjadi sangat penting perannya dalam penanggulangan serta pengobatan masyarakat korban banjir. ‘’Sehingga fokus kami adalah pembersihan Puskesmas yang ada di Kota Bima,’’ katanya.
Kegiatan yang mereka sebut sebagai ‘’Sapu Bersih Pascabanjir Kota Bima’’ itu dilakukan oleh seluruh keluarga besar STKIP dan STIE Yapis Dompu. ‘’Kami sedang melakukan pembersihan di Puskesmas Asakota selanjutnya akan melakukan pembersihan Puskesmas Dara,’’ katanya. (BK.27)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.