Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

KPP Pratama Bima Peringati Hari Anti-Korupsi

Deklarasi bersama Hari Anti Korupsi yang dilaksanakan oleh KPP Pratama Raba Bima, Jumat.

Kota Bima, Bimakini.- Kantor Pelayanan Pajak (KPPP) Pratama Raba Bima, Jumat (9/12/2016) memeringati hari anti korupsi se dunia. Komitmen pemberantasan korupsi ditandai dengan deklarasi dan penandatanganan pakta integritas bersama.

Kegiatan yang  mengambil tema “Satukan Langkah, Satukan Jiwa, Lawan Korupsi” dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Nur, MPd, PLT Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa, Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK, dan pejabat lainnya.

PLT Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa mengatakan korupsi sudah terjadi disemua tingkatan kehidupan masyarakat. Misalnya dalam pengurusan ijin, pekerjaan proyek hingga penegakan hukum.

Praktik suap menyuap, curang, memberi hadiah bagi pejabat, kata dia, seolah menjadi budaya. Gravitasi seolah menjadi imbal jasa pelayanan. Padahal ini bisa menjadi cikal bakal tumbuhnya budaya korupsi.

Pelepasan balon ke udara yang bertuliskan peringatan hari anti korupsi.

“Korupsi sudah jadi sub kebudayaan, contohnya terlambat kerja dan pemaksaan kehendak, ini menjadi bibit korupsi,” ujarnya.

Korupsi sendiri, kata dia, menyangkut kerugian negara, suap menyuap, penggelapan, serta gravitasi. Semua ini perlu mendapat pengawasan dan dibutuhkan komitmen bersama.

Terutama, kata dia, korupsi dalam jajaran pemerintah daerah (pemda), yang ditandai buruknya pelayanan. Dalam dua tahun terakhir, Pemkot Bima selalu masuk zona merah pelayanan publik. “Tapi tahun ini Kota Bima mendapat penghargaan pelayanan terbaik dari Ombudsman, dari zona merah lompat ke zona hijau,” ungkapnya.

Pencapaian ini, kata dia, karena kerjasama semua elemen, baik eksekutiff, legislati, Muspida, pers, tokoh masyarakat dan lainnya. Kedepannya mewujudkan tata kelola keuangan menjadi kebutuhan serius.

Wabup Bima, H Dahlan saat peringatan hari anti korupsi oleh KPP Pratama Raba Bima.

Sementara itu, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Nur, MPd mengatakan dalam tata kelola pemerintahan dibutuhkan integritas dan kualitas pejabat. Untuk itu, Pemkab Bima membangun kesepahaman bersama melalui pakta integritas pejabat.

“Upaya yang sudah dilakukan Pemkab Bima membangunan beberapa komitmen pakta integritas, memperkuat pencegahan, menumbuhkan keterbukaan, membangun budaya efektif dan efisien serta akuntable,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, salah satu komitmen yang dibangun adalah sapu bersih pungutan liar. “Hari anti  korupsi menjadi komitmen memberantas korupsi. Diharapkan bisa diikuti pegawai Pemkab Bima dan diinplementasikan,” katanya.

Wabup juga berharap, peringatan hari anti korupsi tidak hanya menjadi simbol, namun upaya mewujudkan reormasi birokrasi. “Tanggal 9 ini juga bertepatan dengan kemenangan pasangan Dinda-Dahlan dalam Pilkada, untuk itu kami akan pegang teguh komitmen,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Raba Bima,  Jusak Alexander Lacapu mengutip arahah Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bahwa peringatan hari anti korupsi ini sebagai komitmen seluruh jajaran kementerian keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak. Dalam 10 tahun terakhir Direktorat Pajak  telah melakukan berbagai inovasi.

Sebelumnya, kata dia, Direktorat Pajak memiliki citra buruk, namun penilaian Menteri Keuangan, Sri Mulyani perubahan besar telah terjadi.  Masyarakat mulai memiliki kepercayaan terhadap direktorat pajak.

Dijelaskannya, bahwa direktorat pajak tidak mengelola uang dan tidak menerima setoran langsung, melainkan hanya kerja administrasi. Sedangkan pembayaran pajak melalui pos atau bank yang ditunjuk negara. “Ditjen pajak tidak menerima pembayaran uang pajak langsung dari wajib pajak, melainkan hanya mengadministrasikan pembayaran pajaknya saja,” jelasnya.

Masyarakat juga, kata dia, diberi keleluasaan untuk mengawasi penggunaan uang pajak. Seperti slogan Bayar Pajaknya, Awasi Penggunaannya. “Saya berharap, bahwa acara peringatan hari anti korupsi se dunia ini dapat memberikan persamaan persepsi terkait sinergi dalam memberantas korupsi,” ujarnya.

Peringatan hari anti korupsi itu juga ditandai dengan pelepasan balon ke udara. (BK.25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Arif, SH, MH, di Mataram, Jumat (11/1)....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Ketua STKIP Taman Siswa Bima, DR Ibnu Khaldum, MSi, menilai Kepala Daerah tidak memiliki komitmen untuk memberantas korupsi yang kerab kali terjadi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, mengaku belum mengetahui motif “aksi koboi” sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan...

Peristiwa

  Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, diminta menyikapi serius aksi koboi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian dan Perkebunan...

Berita

  Bima, Bimakini.- Demo memeringati Hari Anti Korupsi se-Dunia di Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima berakhir ricuh, Senin (11/12). Lima mahasiswa Sekolah Tinggi...