
Alat berat dikerahkan untuk mengangkat sampah.
Kota Bima, Bimakini.- Deputi Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto mengatakan, limit waktu untuk tanggap darurat akibat musibah banjir bandang yang meluluhlantakkan Kota Bima, akan berlangsung hingga 5 Januari 2017 nanti.
‘’Waktu tanggap darurat buat Kota Bima akan berakhir bulan depan atau pascatahun baru 2017,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media di Hotel Camelia, Kota Bima pada Rabu (28/12).
Dijelaskannya, mengingat limit waktu tanggap darurat yang sangat terbatas tersebut, diimbau pada seluruh komponen atau pihak yang ada untuk menggenjot partisipasinya melakukan berbagai hal untuk pemulihan wajah Kota Bima dari kondisi buram akibat musibah banjir supaya bisa terlihat asri kembali sebagaimana wajah asli Kota Bima prabanjir.
Menurutnya, partisipasi masyarakat yang dimaksud yaitu, melibatkan diri dalam kegiatan pembersihan perabot dan rumah serta lingkungan masing-masing.
Selain itu, dirinya juga mengimbau pada pihak Pemkot untuk bisa mengaktifkan kembali seluruh pelayanan publik pada 3 Januari 2017 seperti sekolah-sekolah sudah mulai masuk agar seluruh generasi sudah mulai bisa mengenyam kembali pendidikan, seluruh SKPD, BUMN, BUMD, perbankan serta seluruh toko yang ada juga sudah dibuka untuk menjaga stabilnya harga sembako dan lainnya.
‘’Untuk terwujudnya harapan tersebut yaitu menuju kehidupan yang normal sebagimana sebelum terjadinya banjir bandang, di sini peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan, terutama sekali keterlibatan seluruh lapisan masyarakat yang ada,” harapnya.
Sebab dengan kebersamaan, keterlibatan semua pihak, segala sesuatunya pasti akan bisa dicapai, termasuk untuk memulihkan kondisi Kota Bima dari kondisi saat ini sebelum berakhirnya masa tanggap darurat pada 5 Januari 2017 nanti. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
