Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

TDA Mataram Bawa Satu Mobil Bantuan

Suasana di Posko banjir TDA Bima.

Kota Bima, Bimakini.- Ketua TDA Mataram, Bambang Parmadi bersama sejumlah anggota rombongan TDA Mataram, datang ke Kota Bima untuk mengantar bantuan bagi korban banjir bandang. Sejak Selasa, bantuan dari berbagai pengusaha anggota Komunitas Tangan di Atas itu, mulai disalurkan di sudut-sudut Kota Bima.

”Kami tiba di Bima sejak Senin malam. Kami hadir untuk meringankan beban saudara-saudara kami di Kota Bima yang sedang tertimpa musibah,” kata Bambang kepada Bimakini.com.

Selain Bambang, hadir juga anggota TDA dari kalangan media yaitu Direktur Pemasaran Lombok TV, Arif yang sekaligus melakukan peliputan bencana. Tim TDA Mataram langsung diterima Ketua TDA Bima, Bahtiar di Posko induk mereka di Klinik Salmah Husada, melayu Kota Bima.

Kehadiran mereka dengan satu mobil peralatan dan makanan itu, juga sekaligus memberikan dukungan moril kepada tim TDA Bima yang sudah seminggu ini berjibaku dengan lumpur dai kampung-kampung untuk menyalurkan bantuan. Sebelumnya, satu truk barang, makanan, minuman, serta kebutuhan lain sudah disalurkan dari REI NTB.

”Alhamdulillah kami sangat berterima kasih karena sudah dipercaya. Komunitas kami ini baru, tetapi telah dipercaya,” ujar Bahtiar yang didampingi tim TDA lainnya yaitu Iksan, Anang, Ipung, Fadli, Robby, dan lain-lain.

TDA Bima bekerjasama dengan Klinik Salmah Husada, selain menyalurkan bantuan, juga menangani korban akibat banjir bandang yang melanda Kota Bima. ”Sudah cukup banyak pasien yang datang sendiri atau minta dijemput yang ditangani oleh posko kami. Ini merupakan pekerjaan kemanusiaan yang tak ternilai,” tambah Anang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di tengah upaya keras mereka membantu warga Kota Bima, sebenarnya mereka sendiri para anggota TDA juga adalah korban banjir bandang. Ketua TDA Bimam Bahtiar misalnya, rumahnya direndam banjir. Isi rumahnya semuanya hancur dibawa banjir. Baju yang dipakai pun hanya diberikan oleh beberapa rekannya yang kebetulan tidak kena musibah, termasuk dari pengurus TDA Mataram. Demikian pula dengan Anang, bos Kantin Yuank. Tepat usahanya di sebelah timur Istana Bima itu juga hancur barantakan. ”Nyonya sudah saya ungsikan ke Bali,” katanya kepada Bimakini.com.

Sejak dibuka, TDA Bima juga banyak dibantu oleh TDA Dompu, termasuk mahasiswa STKIP Yapis Dompu. Tiap hari puluhan relawan TDA menyalurkan bantuan berbagai barang kebutuhan mulai roti hingga pakaian dalam wanita serta obat-obatan. (BK.27)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bima Raya 4.0 menggelar Jumat berbagi, 11 Agustus 2023 di Masjid Jami’ Babussalam Kelurahan Tanjung, Kecamatan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.-  Serah Terima Amanah (SERTINAH) Ketua TDA Bima 3.0 dari Edy Gunawan, S.Pd kepada Ketua TDA Bima 4.0 Muhammad Iksan, S.I.Kom berjalan...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah SE, MSc kembali menunjukkan keberpihakannya kepada Generasi Muda Kreatif dan Produktif. Hal ini ditunjukkan pada saat menghadiri acara...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Hari Jumat, 16 Agustus kemarin tepat pukul 16.00 bertempat di Kantin Yuank. Pengurus Komunitas Bisnis Terbesar di Indonesia Tangan Diatas (Bima)...