Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Tinjau Sekolah, Mendikbud Bolehkan Siswa Tanpa Seragam

Mendikbud saat meninjau SMPN 1 Kota Bima dan menyerahkan baju secara simbolis pada siswa.

Kota Bima, Bimakini.- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengunjungi Kota Bima untuk meninjau sekolah terdampak banjir serta menyerahkan bantuan. Dampak banjir badang tersebut menyebabkan kerusakan sarana dan prasana sekolah.

Tidak itu saja banyak siswa sekolah yang kehilangan pakaian seregamannya. Mendikbud pun membolehkan agar siswa sekolah tanpa seragam.

Saat kunjungan di SMAN 1 KOta Bima, Kamis pagi (29/12/2016), Mendikbud didampingi Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, MAP, mengunjungi SMPN 1 Kota Bima dan menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah bagi siswa terdampak banjir.

Bantuan diterima secara simbolis oleh Walikota untuk diserahkan kepada para pelajar. Hadir Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer.

Pada kesempatan itu, Mendikbud menyampaikan sekolah harus tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Senin (2/1/2017). Orangtua diminta untuk tetap menjaga dan mengawasi kesehatan anak-anaknya agar tidak terpapar penyebaran penyakit pascabanjir.

Mendikbud juga meminta kegiatan pembersihan sekolah-sekolah harus cepat diselesaikan.  Bagi siswa yang belum memiliki seragam sekolah, bisa bersekolah menggunakan pakaian seadanya.

Mendikbud menjanjikan bahwa penanganan kerusakan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bima akibat banjir bandang, akan dibantu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mendikbud yang tiba Rabu (28/12/2016) sore di bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima disambut Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. Dari bandara, Mendikbud langsung menuju SDN 55 dan SDN 29 Kota Bima untuk meninjau kondisi sekolah.  (BK25)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima,  Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar Tabligh Akbar Akhir Tahun 2018 Masehi, Senin (24/12). Tabligh Akbar ini juga menjadi refleksi 2 tahun...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Hingga sekarang, tiga dari 10 korban banjir di RT 01 RW 01 Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba masih tidur dalam rumah berdinding...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima menyelenggarakan kegiatan Tabligh Akbar serta Dzikir dan Doa Bersama, dirangkaikan dengan Peringatan 1 Tahun Musibah Banjir Bandang, Sabtu...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pascabanjir, penertiban atau pengendaliaan pemanfaatan ruang Kota Bima menjadi isu hangat dan mendesak dilakukan. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai daya dukung...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Sumbawa menggelar sidang pleno dengan agenda evaluasi penanganan bencana banjir Kota Bima...