Kota Bima, Bimakini.- Sekitar 100 anak-anak TK Islam Terpadu Insan kamil dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil Kota Bima mengikuti kegiatan Trauma Healing yang digelar di Posko JSIT Peduli Banjir Bima, di sekolah setemapt, Jumat pagingga pukul 11.00 Wita.
Informasi yang diperoleh dari kepada SDIT Insan Kami, Erni Juhaenah, kegiatan tersebut bekerja sama dengan tim Trauma Healing NTB yang melibatkan sepulouh Psikolog, tujuh orang Story Teller, lima Tim Creative, tujuah Relawan Guru, Tim Ahli Gizi, tiga orang Tim BKKBN, serta tim lainnya.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi psikologis anak-anak yang kena dampak banjir bandang di Kota Bima,” kata Erni.
Kegiatannya bermacam-macam, seperti berbagi ceria penuh makna untuk adik-adik Bima melalui Dongeng Ceria dari Kerajaan Dongeng. Menurut rencana, Sabtu akan ada games seru, aktifitas outbound, kegiatan kreatif, pendampingan psikologi, dan aneka aktifitas ceria & bermanfaat lainya.
”Kegiatan akan ditutup pada Minggu dengan acara puncak. Nanti akan ada pemabagian hadiah lomba-lomba yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Tim Trauma Healing juag siap melayani permintaan para relawan apabila ada yang ingin poskonya atau tempat pengungsiannya didatangi oleh Tim Program Trauma Healing NTB ini. Untuk itu, diminta menghubungi Kak Syawal: 0878-6525-8027, dan Kak Wawan: 081936782917
”Tadi yang hadir sekitar 100 anak dan 70 orangtua dari siswa TK Isalam Terpadu dan SDIT Insan Kamil serta masyarakat sekitar Insan Kamil yaitu dari Santi dan Salama,” tambah Erni.
Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain, untuk anak TK dan PAUD mewarnai gambar. Sementara untuk SD bermain games. Untuk guru dan oang tua megikuti training singkat cara terapi sederhana pada diri dan anak.
”Ada dongeng healing dari kak Wawan, Raja Dongeng. Agar anak tidak takut lagi pada hujan. Agar anak-anak tahu bagaimana cara kita mencegah agar tidak terjadi banjir. Kegiatan ini diadakan di Posko JSIT Peduli Banjir yang bertempat di SDIT Insan Kamil. Pada kegiatan ini anak-anak banyak berikan hadiah hadiah doorprice dan biskuit,” jelasnya. (BK.27)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.