Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Viar Bima “Uji Nyali” di Indonesian Six Days Enduro

Sekda Dompu, H. Agus Bukhari SH, M.Si, saat melepas peserta Indonesian Six Days Enduro di halaman Pandopo Bupati Dompu, Kamis (1/12/2016).

Sekda Dompu, H. Agus Bukhari SH, M.Si, saat melepas peserta Indonesian Six Days Enduro di halaman Pandopo Bupati Dompu, Kamis (1/12/2016).

Dompu, Bimakini – Indonesian Six Days Enduro (i6DE) seri tujuh kali ini digelar di Sumbawa- Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Event ini adalah ajang bergengsi offroad yang selalu dinantikan tiap tahunnya.

Kamis (1/12/2016) pukul 08.30 WITA, 51 peserta i6DE dilepas oleh Sekda Kabupaten Dompu, H. Agus Bukhari SH, M.Si, Kapolres Dompu, AKBP Jon Wesley Arianto, S.IK, dan Dandim Dompu, Letkol Czi Asep Rahmat Sukmana , SIP.

Tidak hanya oleh penggila motor trail di Indonesia, namun juga luar negeri. Di seri tujuh ini, dua peserta terbang dari Malaysia menuju Kabupaten Dompu sebagai lokasi strat i6DE. Sedangkan peserta dari dalam negeri, mulai dari Aceh hingga ujung Papua.

Satu-satunya peserta dari NTB adalah Staven Rizky dari Viar Bima. Juga termasuk satu-satunya motor buatan Indonesia yang dianggap “nekat” ambil bagian di event Enduro ini.

Riders Viar Bima Steven Rizky saat start di kantor Bupati Dompu, bersama riders lainnya.

Riders Viar Bima Steven Rizky (48) saat start di kantor Bupati Dompu, bersama riders lainnya.

Owner EO Six Day Enduro Erickson T Andi Lolo mengapresiasi  keikutsertaan Viar Bima. Sebab selama ini Viar tidak pernah ambil bagian dari seri ke seri.

“Memang Viar baru ambil bagian, Steven merupakan satu-satunya peseta perwakilan tuan rumah,” ungkapnya di Hotel Tursina, Kabupaten Dompu.

Erick Anying panggilan akrabnya ini mengaku ingin  melihat bagaimana ketangguhan Viar. Apalagi Viar sendiri sudah memiliki nama sebagai produk dalam negeri.

“Kami sering mendengar bendera Viar selalu berkibar diberbagai event. Tapi kali ini kami benar-benar ingin melihat bendera Viar berkibar di event Enduro ini,” tegasnya.

Sejak awal, kata dia, menginginkan adanya keterlibatan pabrikan trail Indonesia. Baruntung kali ini, justru Viar Bima yang berani ambil bagian, meskipun pendaftaran sebenarnya sudah ditutup. Karena ingin melihat Viar diajang i6DE ini, sehingga memberikan keistimewaan.  “Sebenarnya pendaftaran sudah ditutup. Viar Bima menyampaikan keinginannya untuk ambil bagian dan kami beri kesempatan,” katanya.

Foto bersama sebelum pelepasan di Pandopo Bupdati Dompu. Peserta dari Malaysia membentangkan bandera kebangsaannya.

Foto bersama sebelum pelepasan di Pandopo Bupdati Dompu. Peserta dari Malaysia membentangkan bandera kebangsaannya.

Indonesian Six Day Enduro ini, kata Erick, peserta akan menempuh jalur selama enam hari, mulai dari Dompu hingga Senggigi Lombok. Event dengan tema “Petulangan Belum Berakhir ini” akan menguji fisik dan ketangguhan peserta selama di jalur.  Selain itu ketangguhan kendaraan juga dipertaruhkan.

“Beberapa motor buatan lokal sudah pernah ikut, tapi kandas dijalan. Kali ini kami ingin melihat seperti apa ketangguhan Viar,” akunya.

Event i6DE ini, kata dia, selalu digelar di bulan Desember atau Januari, saat musim penghujan. Tujuannya, agar peserta mendapat tantangan lebih dari biasanya. “Kalau digelar di musim kemarau dengan tanah yang kering, maka tidak perlu memakai motor trail, cukup pake metik saja,” katanya.

Disinilah, kata dia, bedanya antara trabas yang digelar selama ini dengan i6DE. Khusus untuk seri tujuh ini, jalur dianggap komplit, pegunungan dan pinggir pantai. “Apalagi ada dua gunung merapi, Tambora dan Rinjani,” terangnya.

Manager Viar Bima Yohanes Untung mengaku  mau ambil bagian pada event ini untuk menunjukkan Viar tidak hanya tangguh pada event trabas biasa, namun juga Enduro seperti i6DE ini.

“Pada event ini banyak motor merek ternamaan dunia yang ambil bagian. Kami ingin membuktikan bahwa motor kami tidak kalah. Meskipun selama ini sudah cukup terbukti dan teruji,” tegasnya.

Riders Viar Bima Steven Rizky mengaku memiliki perasaan sendiri dapat mengikuti i6DE ini. Meski demikian, Juara Satu pada ajang Grasstrack Kelas Trabas di sirkuit Panda beberapa waktu lalu, akan menunjukkan kemampuannya. Apalagi jalur Sumbawa yang akan dilewati sudah pernah dicicipinya.

Di event ini juga, Steven akan membuktikan ketangguhan motor Viar. (BE.25/*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Promosi Destinasi Wisata terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam waktu dekat akan menggelar event trabas selama...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, bersama komunitas trail Bima melalukan penutupan jalur Latber Komunitas Trail Bima,   Ahad (1/9). Pada moment tersebut,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Menyambut HUT ke-74 RI tahun 2019, Polres Bima mengadakan Latihan Bersama (Latber) Komunitas Trail One Day, Ahad (18/8). Wakil Bupati Bima Drs....

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima,  H Muhammad Lutfi, SE, saat melepas peserta Fun Trabas Bima 2019 diselenggarakan club motor trail Bextrad di Pantai Lawata...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 NTB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menggelar event Trabas yang diikuti oleh 650 rider, Sabtu (22/12)....