Bima, Bimakini. – Konflik Warga Desa Keli dan Risa berujung pada penembakan warga Keli, Wawan (30 tahun). Korban mengalami luka serius di bagian pinggul kiri. Diduga akibat diterjang peluru aparat yang melakukan penyisiran ke rumah warrga, Sabtu (24/12/2016).
Warga Desa Keli Suryadin, S.Sos mengatakan, Korban langsung dilarikan ke RSUD Bima. Belum diketahui, apakah peluru yang bersarang jenis karet atau tajam. “Korban di tembak dihalaman rumahnya, saat itu sedang menjaga rumahnya yang berada di dekat persawahan,” jelasnya dihubungi melalui telepon seluler.
Dia mengakui, tidak hanya Wawan menjadi korban penembakan. Ada juga Pariman (35), juga mengalami luka serius pada bagian kepala. Korban mengalami luka robek, diduga dihantam aparat menggunakan moncong senjata. Selain itu, korban lainnya juga bernama Syarif (23) mengalami hal yang sama. Bagian wajahnya mengalami sejumlah luka memar akibat dipukul dan ditendang oknum aparat,
“Mereka dianiaya oleh aparat kepolisian dan brimob, lucunya lagi dianiaya di halaman rumah, bukan di area persawaham saat mereka melakukan bentrok,” jelas pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bima ini.
Pria yang dari partai PKB ini, Mengecam keras tindakan brutal oknum aparat tersebut. Pasal, aksi cowboy yang dilakukan oknum aparat yg konon katanya sebgai pengayom dan pindung masyrakat itu, dilakukan di halaman rumah korban, dan tidak sedang di area konfik,”Lagi pula saat itu kedua warga tidak sedang baku kontak, atau saling serang,” jelasnya.
Menurut dia, Saat itu korban saat itu sedag menjaga rumah karena kuatir sewaktu – waktj dirusak oleh warga Desa Risa, lagi pula, pada saat bersamaan sedang diupayakan damai oleh Kepala Desa Keli, Camat Woha dan sejumlah tokoh masyrakat Keli.
“Saya mebantah kalau saat itu masyarakat ngeyel ingin serang lanjut, namun mereka sudah tenang setelah di imbau Kapolres untuk keluar area sawah,” jelasnya.
Pria biasa di sapa Yadin itu memunta kepada Kapolres Bima untuk bertanggungjawab terhadap tindakan represif oknum anak buahnya.
“Akibat perilaku tidak terpuji terbut, islah yang rencananya berlangsung sore tadi,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.