
Suasana perdamaian warga Risa dan Keli, Minggu.
Bima, Bimakini. – Masyarakat Desa Risa dan Keli Kecamatan Woha akhirnya sepakat berdamai, Minggu (25/12/2016). Perdamaian itu dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Nur, MPd.
Ada harapan yang disampaikan Wabup saat itu, meminta masyarakat Desa Keli untuk tidak menyembunyikan keberadaan pelaku penganiayaan warga Desa Risa. Polisi juga diminta serius menangkap pelaku.
“Masyarakat Keli harus membantu aparat kepolisian, minimal berikan informasi terkait keberadaan pelaku, supaya pihak kepolisian bisa menangkap pelaku secepatnya,” tegas Dahlan.
Dia berharap pascadamai, tidak ada lagi konflik lanjutan antarwarga. Hidup rukun dan damai adalah keharusan.
“Saya menginginkan masyarakat kedua desa untuk membantu masyarakat Kota Bima yang sedang dilanda banjir, bukan saling serang menggunakan senjata di area persawahan,” ingatnya.
Selain iti, dia meminta pihak kepolisian agar serius mencari pelaku. Apalagi keberadaannya disinyalur sudah di luar daerah.
“Saya mengharapkan kesadaran masyrakat kedua desa untuk mmbantu keluarga kita yang terkena banjir bandang, terkait tramadol yang meraja lela agar dilakukan upaya pemberantasan,” harapnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
