
Drainase yang sudah dikeruk di jalan Gatot Soebroto Kelurahan Sadia.
Kota Bima, Bimakini.- Pengerjaan proyek galian drainase kini dikerjakan massif pada seluruh Kota Bima. Warga pun bertanya, kapan gorong-gorong atau talud dipasang. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima memastikan pekerjaan itu menunggu material.
Kepala Bidan Bina Marga Dinas PU Kota Bima, Didi Fahdiansyah, ST, MT, yang dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (30/01/2017) mengatakan untuk pengerjaan drainase ini sebenarnya tidak berhenti sampai penggalian saja. Saat ini penggalian masih terus dilakukan pada beberapa titik. Beberapa drainase Senin ini tidak sempat dilanjutkan karena di depan Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima ada kegiatan Tabligh Akbar.
Alat berat ditarik dan Selasa akan dilanjutkan kembali penggaliannya. Mengenai pertanyaan warga kapan dipasang talud atau gorong-gorong, diakui Didi pekerjaan penggalian ini sifatnya sementara untuk mengeantisipasi pascabanjir bandang.
Dipastikannya, pekerjaan akan dilanjutkan, namun saat ini masih menunggu material. “Pintu air dan gorong-gorong pasti akan dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya seperti dilansir Bimakini, warga Monggonao, Muhammad, memertanyakan pengerjaan penggalian drainase. Sudah sepekan ditinggal dalam kondisi galian yang dalam tanpa ada pekerjaan lanjutan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
