Pemukulan Gong sebagai tanda dikukuhkannya Sahabat Haji Sutarman (SAHUR) untuk maju Pilkada Wali Kota Bima 2018.
Kota Bima, Bimakini.- Pengusaha dan Pemilik Kosambo, H. Sutarman menyatakan siap untuk maju dalan Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Wali dan Wakil Wali Kota Bima 2018. Sabtu (28/1/2017) di Kosambo Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda meresmikan Sahabat Haji Sutarman (SAHUR), yang ditandai pemukulan gong.
Dihadapan SAHUR, Sutarman memaparkan alasannya untuk maju. Menurutnya ada banyak potensi yang bisa dikembangkan dan selama ini tidak dilihat orang lain. Potensi itu berdampak pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dia ingin SAHUR dapat mengenal sosoknya, agar mudah mengenalkan kepada masyarakat. Meskipun selama ini sudah lama silaturrahmi dengan masyarakat dan penerimaan cukup tinggi.
Dikukuhkannya SAHUR ini, kata dia, selain membumikan gagasannya pada masyarakat, juga menepis isu yang memojokkannya. “Sudah sampai pada saya, tentang keraguan orang, bahwa saya adalah pengusaha Tambang. Karena memang menjadi pengusaha tambang itu tidak gampang,” ujarnya.
Namun hal itu dapat dibuktikannya, bahwa keraguan itu salah. Dipahaminya, yang bisa menyatakan keraguan itu adalah orang yang memahami tentang tambang. “Karena tahu bahwa menjadi pengusaha tambang itu tidaklah mudah,” terangnya.
Sutarman juga mengeritik tentang tambang marmer di Kota Bima. Sejak awal dianggapnya usaha sia-sia, pasalnya marmer digarap ketika pasar sedang lesu dan minimnya permintaan. Justru Pemkot Bima nekat membuka tambang yang pasarnya makin buram.
Membangun Kota Bima itu, kata dia, bukan hanya mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jika hanya ingin mengelola itu, maka tidak perlu menjadi Wali Kota. “Yang dibutuhkan adalah bagaimana mendatangkan yang di luar untuk Kota Bima dan saya tahu caranya dan itu akan saya lakukan,” terangnya.
H. Sutarman berkomitmen untuk menghasilkan PAD bagi Kota Bima, bukan hanya mengelola APBD.
Selain itu, jelasnya, dibutuhkan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Bahkan sudah bertemu dengan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, tentang komitmen membangun bersama jika terpilih menjadi Wali Kota Bima.
Selain itu, meminta keikhlasan SAHUR untuk berjuang bersama. Tentu perjuangan itu tidak bisa dinilai dengan uang, tapi demi kemaslahatan Kota Bima.
Ketua SAHUR, Firman, MAP, mengatakan jumlah SAHUR yang dikukuhkan adalah 504 untuk 36 kelurahan. Satu kelurahan terdiri dari 12 orang dan ditambah dua gender.
SAHUR, jelasnya, tidak hanya bekerja dalam hal politik, namun juga sosial dan budaya. Aspek sosial terlibat dalam aktivitas kemasyarakatan, termasuk baru-baru ini membantu korban banjir. “Aspek politiknya, lebih mengenalkan sosok Haji Sutarman,” ujarnya.
Setelah pengukuhan, kata dia, dilanjutkan dengan pembekalan. Tujuannya untuk lebih meningkatkan soliditas internal.
H Sutarman saat memberikan pembekalan pada SAHUR di Kosambo.
Sutarman sendiri dipastikan akan maju melalui jalur partai politik. Saat ini komunikasi sudah dilakukan. “Kami akan komunikasi dengan semua partai politik yang ada,” ungkapnya.
Namun, Firman enggan menyebut sudah berkomunikasi dengan partai politik mana saja. Pekerjaan lain yang akan dilakukan juga adalah, menjajaki siapa calon pendamping atau wakil nantinya.
“Kami juga mengundang KPU untuk memberikan sosialisasi tentang Pilkada 2018 kepada Sahabat Haji Sutarman. Agar nantinya SAHUR juga bisa membantu menyosialisasikan tentang pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
SAHUR juga, kata dia, akan berbeda dengan tim pemenangan, karena akan dibentuk bersama partai politik. SAHUR sendiri akan merintis jalan, sehingga semakin mudah kerja tim pemenangan nantinya. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
