Bima, Bimakini.- Prihatin dengan penyegelan kantor UPTD Pertanian dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Madapangga, Direktur Bukit Berlian Sambava (BBS) Herman Effendy, menawarkan rumah pribadinya menjadi kantor.
“Kalau mau pakai saja rumah saya di depan Bulog itu dan saya Saya gratiskan, yang penting pelayanan masyarakat bisa maksimal,” ujarnya.
Keprihatiannya itu setelah membaca berita di Bimikini.com, bahwa akad nikah dilakukan diemperan kantor yang disegel. Hal itu sangat memprihatinkannya.
“Saya sarankan kepada pihak KUA Madapangga untuk menempati rumah tersebut sambil menunggu proses penyelesaian dari kedua belah pihak atau sambil menunggu pembangunan kantor yang baru dari pemerintah,” katanya.
Persoalan ini, kata dia, tidak bisa dibiarkan lama, pemilik lahan menuntut hak dan pemerintah perlu mencarikan solusinya. “Semoga pemerintah bisa menyelesaikannya dengan cepat, kasihan masyarakat. Intinya pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh lumpuh,” ucapnya.
Sementara Kepala KUA Madapangga Muhammad SH menyampaikan terimakasih atas tawaran untuk menempati rumah Direktur BBS di depan Bulog.
Baca Juga: Pegawai UPTD Pertanian Pulang, KUA Tetap di Rumah Staf
Baca Juga: Kantor UPTD Pertanian dan KUA Madapangga, Disegel
“Secara pribadi saya menerima tawaran itu, karena banyak hal yang dikuawatirkan, dimana berkas dan dokumen penting di Kantor tidak ada yang menjaganya. Akan tetapi hal ini akan Saya koordinasikan dengan seluruh unsur Kementrian Agama Kabupaten Bima beserta staf,” katanya.(BK.36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.