
Foto Dok FB BimaTimur: Tim Gegana saat oleh kejadian tempat perkara, Rabu (8/2/2017).
Bima, Bimakini.- Warga Kecamatan Lambu dan sekitarnya, Selasa (07/02/2017) dikagetkan suara ledakan yang menggelegar sekitar pukul 21.15 WITA. Mereka panik dan mencari sumber suara.
Setelah ditelusuri, ada bekas ledakan di RT 11 Dusun Wangga Raba Desa Rato. Di samping rumah seorang warga.
Informasi yang dihimpun, malam itu juga aparat Polsek Lambu memasang garis larangan melintas (police line) untuk melokalisasi. Aparat sudah mengambil contoh untuk uji laboratorium
Kapolsek Lambu, IPTU Quraisin, yang dihubungi Rabu siang mengaku pascaletusan itu, aparat Gegana dan Polres Bima sudah mengidentifikasi lokasi untuk memastikan bahan yang meledak. Hingga Rabu siang, aparat terus mengumpulkan informasi mengenai letusan itu dari masyarakat setempat.
Mengenai kabar ada seorang warga yang diamankan, Kapolsek menepisnya. Anggota masih mengumpulkan keterangan di lapangan. Saat ledakan tidak ada orang di lokasi. “

Foto Dok FB BimaTimur: Warga saat melihat dari dekat lokasi ledakan.
Camat Lambu, Abdurrahman, SSos, yang dihubungi membenarkan ada ledakan yang bergemuruh, bahkan berdasarkan pengakuan masyarakat terdengar hingga Desa Nggelu.
Dia mengaku saat kejadian sedang berada di Kecamatan Sape. Berdasarkan pantauan di lokasi, ada lubang dari bekas ledakan itu dan menganga selebar 30 centimeter dengan kedalaman sekitar 20 centimeter. “Selengkapnya hubungi Kepolisian yang lebih mengetahui,” katanya.
Informasi yang juga berkembang di Lambu, adalah ada seorang warga inisial A yang diamankan sejak Selasa malam oleh Polsek Lambu. Saat itu, kabarnya, ada pertengkaran antara A dengan iparnya. Namun, entah mengapa kemudian muncul ledakan yang menghentak kesunyian malam di Lambu saat itu. Hingga kini, kejadian itu masih menjadi bahan pembicaraan masyarakat setempat. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
