Bima, Bimakini.- Ada sejumlah kasus yang diakui menjadi tantangan berat bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Diantaranya, maraknya dugaan Illegal Logging, Peredaran Narkoba dan Tramadol, serta konflik sosial.
Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer, M.Pd, mengatakan menghadapi tantangan berat tersebut akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Sat Pol PP dan elemen masyarakat laiannya. Tujuannya membangun sinergitas dan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bahayanya.
Kata Wabup, perlu mengubah pola pikir masyarakat tentang bahaya merambah hutan secara liar, narkoba dan konflik sosial. Semua itu, dapat merugikan banyak pihak. “Merugikan orang lain lebih-lebih merugikan diri sendiri,” terangnya saat memantau ujian tertulis PTT di SMPN 3 Woha, Senin (20/2/2017).
Untuk itu, dihimbaunya agar masyarakat tidak lagi melakukan tindakan Illegal logging. “Hutan bukan untuk dibabat tapi harus dilindungi demi masa depan anak cucu kita,” ingatnya. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.