Bima, Bimakini.- Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota dan Kabupaten Bima akan menggelar Pelatihan Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit bagi tenaga medis dan Lokakarya Analisis Risiko Bencana bagi masyarakat sekitar rumah sakit. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah Kota Bima berlangsung dua hari, Minggu (26/2/2017) hingga Selasa (28/2/2017).
Hadir sebagai pembicara nantinya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima, Manajer Program HPCRED, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bima, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB/MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bupati Bima, serta Wali Kota Bima.
Manager Area HPCRED Bima, Imran Syafrudin, S.Pd.I, melalui WhatsApp menjelaskan pascabanjir bandang di Kota Bima, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima perlu lebih meningkatkan pengurangan resiko bencana. Juga mendorong peran swasta, masyarakat untuk tanggguh bencana.
“Untuk mendukung dan mendorong kesiapsiagaan terhadap ancaman banjir bandang, serta bencana lainnya di Bima dan NTB maka MDMC memogramkan kesiapsiagaan Rumah Sakit dan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana yang disebut sebagai Program HPCRED atau Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster,” ujarnya.
Dikatakannya, program HPCRED bertujuan memperkuat RS Muhammadiyah, ’Aisyiyah dan masyarakat sekitar RS untuk menyiapkan situasi darurat saat bencana. Program ini merupakan kerjasama LPB MDMC PP Muhammadiyah dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian Pendampingan Pemberdayaan Rumah Sakit dan Masyarakat
Tangguh Bencana Lingkar Rumah Sakit selama enam bulan ke depan,”urainya.
Diharapkan peserta pelatihan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari pemateri. (BK29/adv)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.