Operator PKH Kota Bima, M. Agil Safero
Kota Bima, Bimakini.- Pengelola Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bima, menyesalkan sikap Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Bima, Drs H Alwi Yasin, MAP soal data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pendataan yang dilakukan PKH dinilai tidak jelas.
Padahal menurut Operator PKH Kota Bima, M. Agil Safero pihaknya tidak pernah ikut mendata penerima KIP. Sepenuhnya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kami dari PKH Kota Bima meminta Kadisbudpora klarifikasi PKH dibalik amburadulnya data penerima KIP, karena itu tidak benar,” tegasnya pada Bimakini.com, Kamis (16/2/2017).
Pasalnya, pernyataan asal tersebut, telah sampai ke Pemerintah Pusat, sehingga perlu meluruskannya. “Untuk diketahui oleh kadisbudpora, bahwa PKH tidak pernah lakukan pendataan. Apalagi kaitan degan KIP, itu sepenuhnya dilakukan oleh BPS,” jelasnya.
PKH sendiri, kata dia, program gotong-royong dari Kementerian Sosial (Kemsos), Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Bappenas, untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan mutu pendidikan. Padahal, pihaknya sudah menyosialisasikan pada pimpinan SKPD di Kota Bima.
Berita Terkait: Dinas Dikpora: Data Siswa Penerima KIP dari BPS dan PKH
Untuk itu, kata dia, pihaknya PKH meminta Kadisbudpora meralat peryataannya, karena merugikan institusi lain yang tidak terlibat. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
