Kota Bima, Bimakini.- Dinas Pekerjaan Umum (PU) KOta Bima, tetap lakukan pembongkaran drainase meskipun ada sorotan dari sejumlah pihak. Hari ini, Selasa (7/2/2017) Dinas PU berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Kota Bima terkait proyek senilai Rp20 miliar itu.
Kepala Dinas PU melalui Kabid Bina Marga, Didi Fahdiansyah mengatakan koordinasi dengan Komisi III untuk menerima kasukan dan koreksi atas pekerjaan pembongkaran drainase. Tidak ada masalah lagi, kritikan akan menjadi masukan untuk kelanjutan pekerjaan.
Awalnya, kata dia, pekerjaan itu hanya membersihkan drainase. Namun karena kondisi drainase rapuh, sehingga dibongkar.
Ada juga, kata dia, sejumlah titik yang tidak dibongkar. Sumber anggarannya dari BNPB senilai Rp20,6 miliar. “Lebih jelasnya sama BPNB kami dari PU hanya bantu tehnis,” ujar Didi.
Pembongkaran itu, kata dia, agar tidak menghambat aliran air. Keberadaan kabel Telkom dan pipa PDAM tidak bisa hindari. “Harus dikosongkan untuk fungsi drainase,” katanya.
Ini juga, kata dia, salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir. Belum dikerjakannya proyek perbaikan drainase itu, karena masih menunggu bahan material. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.