Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Seperti Sebelumnya, Jalan Gatot Subroto masih Tergenang

FOTO DEDY: Beginilah kondisi ruas jalan Gatot Subroto di Kelurahan Sadia yang masih tergenang Senin sore. Air meluap dari drainase yang dibongkar.

Kota Bima, Bimakini.- Tujuan pengerjaan proyek pembongkaran drainase di Kota Bima pascabanjir bandang adalah untuk mengantisipasi meluapnya air. Kenyataannya, baru hujan dalam beberapa jam saja, jalan Gatot Subroto Kelurahan Sadia Kota Bima, atau sebelah Selatan perempatan Sadia yang menuju SMKN 2 Kota Bima sudah tergenang air setinggi 20 centimeter.

Pantauan di lokasi Senin (27/02) pukul 15.00 WITA, air meluap  ke jalan seperti yang terjadi selama ini ketika hujan. Meski jalur drainase sudah dibongkar dan diperluas. Namun, ternyata tidak mampu menampung air hujan.

Setelah dicek, ternyata proyek drainase tidak memiliki pintu pembuangan, sehingga air hujan masuk tergenang ke dalam saluran drainase. Karena volume air begitu banyak, akhirnya meluap menggangu pengguna jalan.

Warga Kelurahan Mande, Wahyudin,  yang dihubungi  saat melintas mengaku bingung terhadap proyek pemerintah itu,  tujuan menggali dan membongkar drainase agar air tidak meluap dan tergenang ke jalan dan permukiman. Kenyataannya sekarang belum lama hujan air sudah menggenangi jalan.

Ditambah lagi, kata dia, kondisi jalan yang rusak pascabanjir menambah masalah bagi pengguna jalan. “Kita harus ekstrahati-hati Pak, kalau tidak kita bisa masuk lubang dan terjatuh karena jalan sudah tertutup luapan air dari drainase,”  ujarnya.

Kalau seperti ini, menurutnya, untuk apa proyek menggali dan membongkar drainase yang akhirnya masih sama seperti sedia kala. Tujuan penggalian drainase agar air tidak meluap kenyataan meluap baru hujan beberapa jam saja.

Belum lagi, ujarnya,an ini  proyek ini tidak jelas. Hanya menggali dan diperlebar, tetapi tidak ada pintu air. Untuk itu, dia  berharap kepada pemerintah memerhatikan proyek dikerjakan agar tidak menggangu masyarakat. (BK32)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait