Kota Bima, Bimakini.- H. Syamsudin Ibrahim, Minggu (26/2/2017) tutup usia sekitar pukul 08.00 WITA di PKM Muhammadiyah Bima. Sosok ini adalah yang menobatkan Jena Teke atau Sultan Muda dalan tradisi Kesultanan Bima.
Sebelum dikebumikan di Pemakaman Umum Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat, almarhum dishalatkan di Masjid Baburrahman Dara dan dilepas secara militer di depan masjid setempat.
Keluarga Almarhum, Serma Jufrin, mengatakan, almarhum meninggalkan seorang istri dan tujuh anak.
Mantan Kepala Desa Sondosia Kecamatan Bolo dua periode tahun 1982-1993 ini masih berdomisili di Desa Sondosia, tetapi ingin di kuburkan bersama keluarga besarnya di Kelurahan Dara.Jena
Dalam kalangan militer, katanya, beliau merupakan purnawirawan TNI tahun 1987 AD berpangkat Koptu. Pernah bertugas di Sulawesi dalam operasi penumpasan Kahar Mujakar, kemudian melaksanakan operasi timor-timur,pernah bertugas di NTT dan terakhir di Kodim Bima.
Almarhum di lahirkan di Kelurahan Dara, 01 Juli 1940 dan merupakan anak keturunan Ncuhi Dara, meninggalkan seorang istri Hj Jaenab. Pernah memimpin Upacara TUHA ro LANTI oleh Para Ncuhi, yaitu Ncuhi Dara, Bangga Pupa, Dorowuni, Parewa dan Bolo dalam pelantikan Sultan Bima Almarhum Ferry Zulkarnaen tahun 2013 dan penobatan Feriyandi menjadi Jena Teke tahun 2016. “Namun, sayang tidak terlihat pihak Istana Bima yang hadir menjenguk beliau hingga pekuburan,” ujarnya di Dara.
Upacara militer dipimpin Koramil Rasabae Barat, Kapten Inf Nasarudin, sedangkan Komandan Upacara Letda Inf Icksan sedangkan Perwira Upacara Pelda Arsad. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.