Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga Lambitu Minta Pelebaran Jalan

ilustrasi

Bima, Bimakini.- Masyarakat Kecamatan Lambitu meminta Pemerintah  Kabupaten Bima meningkatkan pembangunan sarana transportasi jalan di wilayah  setempat. Aspirasi itu sebagaimana disampaikan Camat Lambitu, Kurniawan, SSos, saat Musrembang tingkat kecamatan setempat.

Dijelaskan Camat, Musrenbang tingkat  kecamatan meruapakan sinkronisasi usulan Desa dan Renja Dinas. Perencanaan pembangunan desa, sudah memilah dan memvalidasi kegiatan yang bersumber pendanaannya di luar penggunaan APBDes. “Lambitu sangat mengharapkan dukungan Pemkab Bima, sehingga bisa bersaing perekomiannya dengan kecamatan lainnya,” harap Camat dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humaspro Setda,  Ruslan, SSos.

Saat itu,  Camat mengusulkan sejumlah kegiatan prioritas kecamatan yang dibutuhkan masyarakat. Seperti akses Jalan Desa Londu menuju persimpangan Teta, jalan Sambori Bawah Dusun Lengge menuju Sambori Atas. Pelebaran jalan dari persimpangan Roka sampai Kuta. Selain itu, meminta pengadaan lapangan kecamatan. “Itulah sejumlah aspirasi yang diinginkan masyarakat,” sebutnya.

Selain itu, aspirasi lainnya yaitu harmonisasi dan mengelarifikasi kegiatan melalui hasil reses  DPRD, Musrenbang Desa, proposal  yang akan dimasukan  dalam RPTK. Pengembangan Ekonomi (tanaman kebun kemiri, dan lainnya) dan sarana penunjang. Terutama   jalan, pembangunan Pos Polisi untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

Kepala Bappeda, Drs  Muzakir, MSc, menyampaikan sambutan Bupati yang bertautan dengan penanganan bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor. Dia mengajak seluruh komponen masyarakat membangun kabupaten melalui kecamatan, desa dalam proses perencanaan pembangunan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Muzakir juga mengajak masyarakat  agar menjaga harmonisasi  dan penyelarasan kegiatan baik dari desakecamatan. Mendorong percepatan pembangunan sektor infrastruktur berbagai sektor, seperti pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif dalam kondisi Kamtibmas yang kondusif. “Dalam rangka penanggulangan kemiskian  dengan memertimbangkan kesesuaian arahan tataruang dan lingkungan hidup,” katanya.

Kegiatan yang  dibahas dalam Musrenbang Kecamatan yaitu di luar kewenangan desa  dan konsisten usulannya lewat reses DPRD, kunjungan Bupati maupun kunjungan kerja stakeholder lainnya. “Dokumen RPTK harus fokus prioritas kecamatan sesuai potensi dan permasalahan kecamatan,” ujarnya.

Bupati Bima, kata Muzakir, sangat memerhatikan hasil  Musrenbang Kecamatan, skala prioritas disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan akan memerjuangkannya  ke tingkat provinsi dan pusat sesuai skala prioritas. (BK29)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pelebaran jalan dan penggalian drainase di komplek pertokoan Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, segera dikerjakan. Untuk memastikan pekerjaan itu, Wabup Bima,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Proyek pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Madapangga yang sebelumnya dipertanyakan warga dikerjakan sesuai prosedur. Pasalnya, terkait kegiatan itu tidak ada yang dilanggar...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Proyek pelebaran jalan yang dikerjakan di wilayah Kecamatan Madapangga disorot warga. Pasalnya proyek yang dikerjakan hampir 400 meter tepatnya di jalan lintas...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tiga tahapan pengerjaan pelebaran jalan di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima hingga kini  terus dilakukan. Yakni pelebaran jalan, drainase, dan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima mengapresiasi pelebaran jalan Provinsi NTB yang melintas Kodo-Dodu. Apalagi, lebar badan jalan itu sekitar...