Kota Bima, Bimakini.- Bagaimana kondisi areal pertanian di Kota Bima pascamusibah banjir Minggu (26/03) sore lalu? Berdasarkan data yang dilansir Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu (29/03/2017), total luas lahan pertanian yang rusak seluas 65 hektare (Ha) dan gagal panen (puso) seluas 15 Ha.
Pelaksana Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin, SIP, MM, Kamis (29/03) menjelaskan akibat banjir itu, Dinas Pertanian dan Peternakan melaporkan kerusakan tanaman pertanian. Data setiap kecamatan, seperti di Kecamatan Rasanae Timur meliputi Kelurahan Dodu luas lahan yang terkena dampak banjir 3 Ha dan puso 1 Ha.
Kelurahan Kumbe luas lahan yang terkena dampak banjir 10 ha dan puso 3 Ha. Kelurahan Nungga terkena dampak banjir seluas 7 Ha dan puso 2 Ha. Kelurahan Kodo seluas 2 Ha dan puso 1 ha.
Di Kecamatan Raba, Kelurahan Kendo lahan yang terkena dampak banjir seluas 3 Ha. Kecamatan Mpunda, Kelurahan Panggi luas Lahan yang terkena dampak banjir 20 Ha dan puso 5 Ha. Kelurahan Sadia seluas 5 Ha dan puso 3 Ha. Kelurahan Kendo, luas lahan yang terkena dampak banjir 4 Ha.
Atau total lahan pertanian Kota Bima yang terkena dampak banjir seluas 65 Ha dan puso 15 Ha.
Dikatakannya, langkah pendekatan yang dilakukan terhadap kerugian yang dialami petani adalah penggantian benih yang diambil dari benih cadangan nasional. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.