Iman saat didaulat untuk memasangkan kaki buatan sumbangan Club Xiro dan Skygrapher Conquer Indonesia di Sukabumi.
Kota Bima, Bimakini.- Banjir bandang Kota Bima, akhir Desember 2016 menjadi memomentum penting bagi Owner Ulat Jaya Bima (UJB), Imam Soryo Wibowo. Tidak hanya ikut berjibaku membantu korban banjir bandang melalui club motor Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), namun juga mengubah langkahnya ke pentas politik.
Iman yang awalnya murni pengusaha dengan 14 bidang usaha di Kota Bima, tergerak hatinya untuk berbuat lebih. Dia ingin di tanah kelahirannya ini ada kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Akhirnya, Iman pun mulai terjun kedunia politik dengan ikut maju sebagai bakal calon Wakil Walikota Bima untuk Pilkada serentak tahun 2018. “Saya ingin maju dalam Pilkada Kota Bima semata mata ingin berbuat baik untuk Kota Bima agar lebih maju dan rakyatnya makin sejahera. Dan Bima Bisa,” ujarnya dan mengaku sudah mendapat restu keluarga, terutama istri dan ibunya.
Memuluskan langkahnya ke pertarungan politik, Iman menggalang komunikasi dengan tokoh-tokoh di Bima dan Mataram. Diutarakannya keinginan untuk maju dalam Pilkada 2018.
Selain itu, blusukan untuk menyapa semua elemen warga Kota Bima. Saat blusukan, Iman tampil apa adanya. Organisasi sosial dan kepemudaan tidak luput juga disambanginya. Mengenalkan tentang apa visinya membangun Kota Bima ini kedepan.
Beberapa waktu lalu juga, sempat menyambangi sekolah di SDN 55, SMPN 1 dan SMAN 1 Kota Bima. Selain bersilaturrahmi, juga memberikan bantuan.
Kegiatan roadshownya tidak lepas dari perhatian media lokal Bima dan Mataram. Sosok muda yang muncul dengan keinginan kuat untuk membawa perubahan bagi Kota Bima. Bahkan di media sosial ada yang menulis status “Fenomena Snowball Iman Ulet Jaya” yang tiba-tiba menjadi ikon baru dalam pentas politik Kota Bima.
Kehadirannya pada kegiatan final sepeda BMX beberapa waktu lalu yang diadakan PK KNPI Raba, menyita perhatian. Apalagi diberi kesempatan memberikan hadiah kepada pemenang.
Meskipun disadarainya, ada ketidaksukaan atas memenuhi undangan panitia Cross BMX itu. Bagi Iman itu tidak menjadi masalah, karena kahadirannya tulus memenuhi undangan.
Kedewasaan politik, baginya menjadi penting. Tidak memerlihatkan sikap kenak-kanakan dalam perbedaan pilihan dan dukungan.
Pengalaman lainnya, ketika menghadiri penyerahan bantuan salah satu karyawan mobil dengan menghadirkan artis ibukota, ada juga Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman. Kehadirannya justru menjadi sorotan media terbitan Bima dan Mataram.
Iman juga sadar tentang peran media dalam aktivitasnya ini. “Saya ingin diberitakan dan diliput oleh media secara apa adanya agar publik bisa menilai saya,” kata pria 31 tahun yang gemar olahraga Fulsal dan pemilik klub Ulet Jaya Futsal ini.
Sebagai pendatang baru di kancah politik, Iman berusaha menaikkan popular vote-nya dengan blusukan dari rumah ke rumah.
Minggu lalu Iman ke kota Sukabumi mengikuti bakti sosial dan kejuaraan Xiro Drone Indonesia Community. Dari acara ini terkumpul dana Rp15 juta untuk dibelikan kaki palsu dan disumbangkan kepada salah satu penderita disabilitas. Dia didaulat untuk memasangkan kaki buatan sumbangan Club Xiro dan Skygrapher Conquer Indonesia.
Untuk mengetahui hasil kerja sosialisasinya, Owner UJB ini menggunakan jasa salah satu Lembaga Survey yang kredible dan ternama dari Jakarta. Tujuannya agar dia bersama tim bisa mengetahui plus minus kampanye sosialiasinya.
Bahkan, hasil survay ini akan menjadi tolak ukur, apakah akan meneruskan langkah politiknya atau mundur. Namun tetap dengan aktivitas sosial yang sudah dilakukannya.
“Melalui semua ihtiar yang sudah saya lakukan ini, semoga warga Kota Bima bisa menilai saya secara obyektif nantinya,” pungkasnya. (BK31/Advertorial)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
