Kota Bima, Bimakini.- Inilah gambaran sosok Dr Hj Siti Maryam Salahuddin di mata Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan, MPd. Baginya, Ina Ka’u Mari adalah sosok yang memiliki semangat terus belajar. Bahkan, terus belajar hingga akhir hayatnya.
“Pada saat usia 80 tahun beliau masih mengenyam pendidikan dan menyandang gelar Doktor. Inilah yang perlu dicontohi oleh masyarakat Bima,” ungkapnya.
Apalagi, Sosok Ina Ka’u Mari tidak hanya belajar untuk diri sendiri, namun memiliki peran untuk memajukan Bima. “Kerja keras beliau dikebal di mancanegara dan pemerintahan,” katanya.
Kepergiannya saat usia 90 tahun ini, mengaku kehilangan. “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, kami merasa kehilangan, karena sosok almarhumah merupakan panutan masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Ina Ka’u Mari Minta Dimakamkan di Kompleks Mesjid Sultan Salahuddin
Baca Juga: Jenazah Hj Siti Maryam Salahuddin Disemayamkan di Pandopo
Baca Juga: Innalillah, Hj. Siti Maryam Salahuddin Meninggal Dunia
Ke depan dibutuhkan sosok seperti Ina Ka’u Mari yang bisa menjadi sosok panutan.
Ina Ka’u Mari adalag Putri Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang selama ini dikenal sebagai ‘penjaga’ naskah sejarah Bima, juga mendirikan Museum Samparaja yang berisi koleksi naskah-naskah kuno tentang Bima. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.