Bima, Bimakini.- Isu penculikan anak mencuat di lingkungan Lela II Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima, Kamis (30/3) sekitar pukul 10.00 WITA. Rupanya, isu penculikan anak itu hoax atau tidak benar. Masalahnya, yang diduga korban adalah ibu hamil Sri Mulyati bersama ibunya Hamida Landa yang sudah lanjut usia (Lansia).
Kapolsek Asakota, IPTU Ahmad Luthfi Hidayat, SH, kepada wartawan mengatakan kronologis kejadian berkembangnya isu itu diduga IW melintas di depan Sri Mulyati dan Hamida Landa saat keduanya duduk di teras rumahnya, jalan lintas Jatibaru-Ambalawi. Melihat dua korban duduk di teras, IW yang saat itu membawa tas menghampiri.
Katanya, karena sikapnya mencurigakan, akhirnya keduanya berteriak ada penculikan. Spontan masyarakat sekitar berkerumun di lokasi sumber suara. “Namun, isu yang sesumber di tengah masyarakat adalah penculikan anak, padahal isu tersebut adalah isu sesat,” terangnya. Baca juga: Isu Penculikan Anak Gegerkan Warga Lela
Kaoolsek menambahkan, sebelum ke lokasi menerima informasi dari warga secara lisan melalui saluler, ada dugaan penculikan anak di lingkungan Lela II. “Awalnya, memang benar kita mendapat informasi ada dugaan penculikan anak dari warga Lela II,” katanya.
Setelah mendapatkan informasi demikian, langsung mengeceknya. Di lokasi, ada Sri Mulyati dan ibunya. Tidak ada anak-anak. “Kita telah amankan yang diduga sebagai pelaku untuk diselidiki lebih lanjut,” jelasnya.
Jika merujuk dari kronologis kejadian, kata Kapolsek, isu penculikan anak yang berkembang di tengah masyarakat itu hoax. Sebab bagaimana bisa dikatakan kasus penculikan anak, sedangkan yang diduga korban adalah ibu hamil dan ibu yang sudah Lansia. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.