Bima, Bimakini. – Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Taslim Badaruddin, SH, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, supaya menghibahkan Masjid ke Bandara. Karena rencana pengembangan tidak hanya perpanjangan run away, namun dilakukan penataan secara menyeluruh pada fasilitas penyedia jasa penerbangan ini.
“Saya telah bersurat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, supaya menghibahkan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima kepada pengelola Bandara,” kata Taslim, Senin (13/3/2017).
Dia mengakui, kalau nanti hasil Rencana Tehnik Terinci (RTT) sudah diterbitkan oleh Kementrian Perhubungan RI, bukan perpanjangan landasan pacu saja. Melainkan secara keseluruhan fasilitas Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, terutama tempat ibadah.
”Kalau tidak dihibahkan ke Bandara, maka perawatan dan perbaikan Mesjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima tidak dapat menggunakan dana yang tertuang dalam RTT itu,” terangnya.
Meski demikian, kata dia, selama ini pihaknya selalu meminta swadaya pegawai Bandara sultan Muhammad Salahuddin Bima, untuk perawatan Mesjid yang berada tepat didepan bandara tersebut, pasalnya mesjid yang dibangun oleh pemerintah daerah itu, selalu dipadati oleh pengendara yang melaksanakan ibadah.
”Jadi mesjid itu harus direnofasi menggunakan dana RTT, supaya bisa menambah kenyamanan bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah,” jelasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.