Nurdin Ranggabarani saat menjadi guru di sekolah politik.
Mataram, Bimakini.- NTB Public Initiative (NPI) bekerjasama dengan Indonesian Public Initiative ( IPI ) Jakarta menggelar Sekolah Politik, Jumat – Minggu (24-26/3/2017). Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur NTB, M Amin, Jumat (24/3/2017) mengangkat tema “Menyiapkan Generasi Muda NTB yang Berdaya Saing”.
Ketua NPI NTB, Megawati Lestari, SH mengatakan, salah satu guru politik yang diundang adalah Wakil Ketua DPW PPP NTB, Nurdin Ranggabarani. Mantan Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Mataram (FKMM) itu membawakan materi dasar-Dasar Ilmi Politik.
“Bang Nurdin Ranggabarani sengaja kami minta jadi guru, karena selain sebagai anggota DPRD NTB, juga mantan aktivis FKMM yang memiliki kepedulian terhadap rakyat,” ujarnya.
Lanjutnya, sekolah politik ini diikuti 45 peserta dari BEM dan Organisasi Kepemudaan. Ada delapan guru politik yang ditugaskan untuk mengajar. “Memberikan pembekalan bagi peserta tentang materi politik sesuai kurikulum yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Mega mengaku ini adalah sekolah politik pertama yang digelar di NTB. Rencananya kegiatan serupa akan digagas di Kota/Kabupaten lainnya di NTB.
Guru politik lain yang diundang selain Nurdin Rabanggabarani, kata dia, Efendi Saman, Pendiri LBH Nusantara di Bandung, Iwan Sumule, Aktivis Jakarta, Dadang seorang jurnalis AJI, serta Usep Setiawan, Aktivis Pembaharuan Agraria di Bandung.
Dijelaskannya, IPI adalah lembaga yang didirikan Desmon J Mahesa, yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
