
dok kicknews.today
Bima, Bimakini.- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 2 Woha) memastikan tidak akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017. Pemicunya, belum terpasangnya Wifi menyusul tidak adanya jaringan internet di sekitar sekolah.
Kegagalan ini disampaikan Kepala Sekolah setempat, Muhammad, SPd. Tahun ini masih belum bisa melaksanakan UNBK, sebab selain belum terpasang Wifi, juga belum terpasang aliran jaringan. Itu berarti keinginan pihak sekolah kembali gagal. “Kendala utamanya adalah jaringan internetnya tidak ada,” ujarnya Kamis (23/3) di sekolah setempat.
Diakuinya, sudah bekerja keras supaya SMAN 2 Woha bisa seperti sekolah lain melaksanakan UNBK. Seperti mengajukan surat ke sekolah lain supaya mendapatkan izin menggunakan sarana dan prasarananya. Namun, belum ada respons. Sebab sekolah lainnya juga membutuhkan dan prosesnya sama juga.
“Saya sudah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk memasang perangkat jaringan internet di sekitar sekolah,” kata dia.
Selain persoalan Wifi, sekolah juga hanya memiliki 23 unit komputer. Tetapi, apabila ada dukungan jaringan, maka bisa diantisipasi dengan meminjam laptop guru dan siswa. “Guru dan siswa sudah siap meminjamkan laptopnya untuk UNBK, namun karena persoalan internet kita tetap tidak bisa laksanakan seperti tahun sebelumnya,” akuinya.
Menurut dia, apabila 112 peserta ujian melaksanakan UNBK, maka program pemerintah ini dapat mengurangi kecurigaan pihak eksternal soal kecurangan. Hal itu karena peserta UNBK langsung berhadapan dengan komputer, sehingga tidak ada celah untuk kecurangan.
“Tahun depan kami akan melakukan kalau alat pendukung seperti jaringan internet sudah ada,” isyaratnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
