Bima, Bimakini.- Bagi pengendara roda dua maupun roda empat, sekarang harus ekstrahati-hati ketika melintas sepanjang jalan tanjakan Doro Belo. Dikuatirkan pengendara bisa saja mengalami kecelakaan karena banyak binatang berkeliaran di lokasi itu.
Selasa (21/3) siang, belasan ekor sapi tanpa pengembala berlalu-lalang di jalan tanjakan Doro Belo Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Pengendara, Junaidin, mengeluhkan banyaknya sapi berkeliaran di jalan tanjakan itu, kerumunan sapi itu sangat mengganggu perjalanan. Terutama mengancam keselamatan kendaraan yang sedang melintasi jalan tersebut.
“Seringkali perjalanan saya dihalangi sapi yang berkeliaran di situ. Sebab sapi yang tidak bertuan itu bermain di tengah jalan saat orang sedang ramai melintas,” keluhnya.
Kata dia, keberadaan sapi itu mengancam keselamatan pengendara, terutama yang melitas saat malam hari di jalan tersebut. Kalau diperhatikan binatang sapi itu tidak pernah diurus oleh pemiliknya.
“Sudah banyak kecelakaan akibat menabrak binatang di sepanjang jalan itu, terakhir saya dengar kabar Polisi meningal depan SPBU karena menabrak sapi,” katanya.
Pengendara motor, Adhar, mengatakan seharusnya Pemerintah Kabupaten Bima menerapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan hewan berkeliaran. “Kalau dibiarkan seperti itu akan bertambah korban jiwa akibat binatang dibiarkan seperti itu,” ingatnya.
Bila perlu, kata dia, perintahkan Sat Pol PP merazia sapi dan kuda di areal itu karena di sana bukan tempat kawasan untuk melepas binatang ternak. Binatang ternak di situ milik satu dua orang saja. Kondisi seperti itu mengancam nyawa orang banyak.
“Sebaiknya pemerintah mengigatkan peternak sapi dan kuda di sana agar mengurus miliknya,” harapnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.