Jakarta, Bimakini.- Wakil Gubernur (Wagub) NTB, HM Amin, bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI, HM Yusuf Kalla, untuk membahas banjir bandang di NTB, Kamis (16/3/2017). Pertemuan itu untuk membahas bagaimana menyelesaikan akar persoalan, tidak hanya sekedar menyelesaikan akibatnya.
Wapres pada pertemuan itu, meminta agar daerah yang terdampak banjir parah seperti NTB dan Jawa Barat, memikirkan bagaimana menuntaskan akar persoalan, ketimbang menyelesaikan akibatnya.
Misalnya, mengembalikan fungsi hutan sebagai penyimpan air dan juga menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Untuk reforestasi hutan, NTB mendapatkan kucuran Rp62,9 miliar, termasuk reforestasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Sari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima melalui kementerian LH dan Kehutanan. Selain itu ada Rp10 miliar dari Kementerian PU untuk normalisasi sungai Padolo.
Selain itu, dibahas juga rencana Kementerian PU membangun tiga bendung di Kabupaten Bima 2017. Selain itu sejumlah bendung di Kabupaten Sumbawa dan lombok, khususnya daerah rawan banjir.
Atas perhatian itu, Wagub NTB menyampaikan terima kasih kepada Wapres. Apalagi, Wapres juga segera meminta Pemprov NTB mengusulkan proposal ke Kementerian LH dan Kehutanan, BNPB, Kementerian PU dan Kementerian Keuangan.
Wagub pun meminta SKPD terkait, seperti BPBD, Dinas LH dan Kehutanan serta PU membuat proposalnya. “ Bila perlu Senin sudah disampaikan langsung ke pusat, jangan bersurat tapi harus langsung di datangi. Ini semua untuk 2017,” ujarnya.
Pada pertemuan itu, anggaran yang akan dikucurkan untuk dua Provinsi yang terdampak banjir, Jawa Barat dan NTB sekitar Rp320 Miliar. Untuk NTB mendapatkan alokasi Rp62,9 Miliar. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.