Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

FPPD Sorot Pengelolaan ADD Nggembe

FPPD saat unjuk rasa di depan Kantor Desa Nggembe, Rabu (19/4).

Bima, Bimakini.- Forum Pemuda Peduli Desa (FPPD) menyuarakan aspirasi  di depan kantor desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Rabu (19/4). Mereka menuntut Pemerintah Desa mengembalikan sejumlah anggaran yang diduga  diselewengkan.

Koordinator aksi, Lukman,  mengatakan sederet item pekerjaan melalui ADD yang diduga diselewengkan oleh Pemdes setempat adalah pemberdayaan masyarakat, pengadaan laptop, pembuatan drainase, pembukaan jalan ekonomi dan beberapa item pekerjaan lainnya.

Dari sederet item pekerjaan itu, klaim Lukman,  aparat Pemdes diduga menyelewengkan spesifikasi, modusnya di-mark up dan ada yang tidak dilaksanakan dengan total Rp470 juta. Dia mendesak Pemdes segera mengelarifikasi sekaligus memertanggungjawabkannya.

Selain itu, katanya, Prona sertifikasi yang diterima  warga tahun 2016 sebanyak 378 persil, Pemdes menarik  uang sejumlah Rp370.000  tanpa kesepakatan dengan warga. Padahal, Prona hanya sekitar Rp105.000. “Penarikan uang Prona sertifikasi tanah itu kita anggap Pungli,” katanya.

Perwakilan FPPD, Dedi Wahyudin,  mengatakan dugaan penyelewengan ADD itu akan terus disuarakan apabila Pemdes setempat tidak bisa memberikan klarifikasi dan memertanggungjawabkannya. “Kita akan aksi sebelum masalah ini diselesaikan, bahkan akan melaporkan kepihak yang berwenang ketika Pemdes setempat tidak bisa memertanggungjawabkannya,” isyaratnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kepala Desa (Kades) Nggembe, Ishaka Ta’amin, membantah semua  dugaan penyelewengan dalam pengeloaan ADD, malah sudah dilakukan secara transparan. “Tuntutan mereka tidak benar adanya,” klaimnya.

Mengenai Prona sertifikasi tanah, diakuinya, memang benar sudah ditetapkan senilai Rp370.000 dan sudah berdasarkan kesepakatan dengan seluruh pemilik lahan pada Juni 2015 lalu. “Benar Prona ditetapkan lewat forum sebesar 370 ribu,” katanya. (BK36)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- 236 warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang terdampak banjir mendapat bantuan sembako. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa  tahap I...

Pemerintahan

Bima, Bimakini. – Sebanyak lima penyandnag Disabilitas dan 11 Laniut Usia (Lansia) di Desa Nggembe Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, ikut pembuatan KTP Elektronik. Saat...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Warga Kecamatan Bolo, memertanyakan penyaluran bantuan Jaminan Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah tahap III. Penyaluran tahap I dan II bantuan penanganan Covid19...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Diduga gelapkan dana BUMDes Nggembe Tahun 2018 dan 2019. Idrus yang juga bendahara desa setempat diberhentikan sementara dari perangkat desa. Hal itu...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rupanya dana BUMDes Nggembe, Kecamatan Bolo, selama empat tahun, yakni 2016, 2017, 2018 dan 2019 mengalir ke Bendahara Desa, Idrus. Hal itu ...