Dompu, Bimakini.- Setiap momentum Festival Pesona Tambora (FPT), kawasan Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora Kecamatan Pekat selalu dipadati warga. Kerap menjadi lokasi hiburan bagi masyarakat Kabupaten Dompu. Apalagi, FPT bertepatan dengan Acara puncak Hari Jadi ke-202 Kabupaten Dompu.
Berbagai kegiatan digelar dalam moment bersejarah itu. Seperti yang dilakukan Minggu (10/4/2017). Pemerintah Kabupaten Dompu mengisi acara sebelum acara puncak 11 April 2017 atau bertepatan dengan meletusnya Gunung Tambora pada 11 April 1815 silam. Acara Minggu diisi Sepeda Santai dan Bakar Jagung Masal.
Sebenarnya persiapan telah dilakukan pemerintah dan panitia FPT jauh hari sebelumnya. Demikian juga para pedagang. Masyarakat pada tiga hari sebelum acara puncak FPT, sudah berada di Doro Ncanga dan membangun tenda.
“Kita sudah seminggu di Doro Ncanga,” ujar Rukayah, yang menggelar dagangan untuk para pengunjung.
Puncak kedatangan warga dari Dompu maupun daerah lainya yang ingin menyaksikan momentum FPT dan Hari Jadi ke-202 Dompu, Senin (10/4) ini. Masyarakat ada yang merencanakan menginap satu hari. “Kita sudah sediaka tenda dan kemah jadi untuk acara di Doro Ncanga,” ujar Nasarudin, warga Nowa Kecamatan Woja, Minggu (9/4).
Minggu siang ratusan kemah kemah dan tenda telah dibangun oleh panitia, masyarakat, dan pedagang. Selain di Doro Ncanga, juga banyak dibangun di lokasi wisata Baru Sarae Nduha. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari pusat acara. Selain itu, sepanjang sisi kiri dan kanan jalan di Doro Ncanga dipenuhi tenda dan kemah yang dibangun warga.
Sarae Nduha dipilih karena dinilai indah dan pemandanganya sejuk. Pantainya pun bersih. “Di Sarae Nduha sangat nyaman untuk tidur,” akui Arif warga Karijawa Kecamatan Dompu. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.