Bima, Bimakini.- Melihat potensi wisata alam di wilayah desa yang didukung Alokasi Dana Desa (ADD) yang tersedia, semakin jelas cita-cita mewujudkan desa mandiri. Impian itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Keli Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Kasman. Bersama jajarannya, sepakat memerhatikan objek wisata alam melalui sentuhan ADD.
Sekretaris Desa (Sekdes) Keli, Ramadan, SH, mengatakan potensi alam agro atau destinasi wisata dimiliki Keli yang belum terekspos berupa sumur sejarah Belanda yang masih aktif, air terjun bertingkat yang diapit pegunungan yang masih lestari. Selain itu, air sungai jernih dan murni bisa diminum langsung. Ada tiga mulut gua yang berderet di pegunungan Deda Keli dan budaya Buja Kadanda.
“Destinasi wisata ini akan jual kepada publik supaya menambah daya tarik sendiri untuk Desa keli,” katanya di Woha, akhir pekan lalu.
Demi mengembangkan potensi desa, katanya, tidak elok kalau hanya sekadar dimiliki dan dinikmati oleh masyarakat setempat. Pemerintah Desa ingin publik mengetahui apa yang terkandung di Desa Keli. “Kades bersama lembaga di desa sudah merencanakan akan memerhatikan objek wisata itu,” katanya.
Kades Keli, Kasman, mengatakan aspek ini yang perlu diperhatikan di Desa Keli, meski berada di ujung jalan, optimis akan menjadikan Keli sebagai terminal kendaraan dan wisatawan. “Ada banyak potensi wisata alam di Desa Keli, kami telah sepakat memerhatikan melalui pengelolaan ADD dan DDA,” jelas Kades.
Karena lokasi objek wisata berada di sungai dan pegunungan, pihaknya akan membukakan jalan tani sebagai akses menuju lokasi. “Kami sudah membuka separuh jalan ke lokasi. Tinggal 2017 ini semoga bisa tembus tujuan,” jelasnya.
Dia menyebutkan, potensi Keli seperti sumur sejarah Belanda yang masih aktif di bagian Barat desa, air terjun bertingkat yang diapit pegunungan masih lestari, air sungai jernih dan murni bisa diminum masyarakat, gua yang berderet dan hutan sarang lebah.
“Inilah yang kami miliki untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.