Kota Bima, Bimakini.- Bentrok nyaris terjadi antara pekerjaan proyek drainase dengan warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Rabu (12/4/2017). Kejadian itu dipicu saat pekerja melanjutkan pekerjaan drainase di depan MTsN 1 Kota Bima.
Melihat itu, sejumlah warga Dara menegur dan meminta mengehentikannya. Bahkan nyaris terjadi bentrokan. Rupanya, pekerjaan dilanjutkan karena ada klaim warga yang memberi jaminan dilanjutkan.
“Kemarin saya lihat jam 12 ada yang mulai kerjakan kembali proyek drainase, saya bersama warga langsung hentikan dan pekerja pulang,” ujar Herman, MPd perwakilan warga.
Namun, kata dia, pekerja kembali beraktivitas dan inilah yang memunculkan terjadinya keributan. Warga kembali mendatangi lokasi pekerjaan dan memertanyakan alasannya.
Pekerja, kata dia, mengaku melanjutkan pekerjaan itu karena ada jaminan oknum warga. warga bahkan menanyakan, siapa yang memberi jaminan tersebut. “Saat mulai ramai, Babansa dan Bhabinkamtibmas datang mengamankan situasi dan bersama warga lainnya kami mendatangi kantor lurah,” ujarnya.
Mereka meminta agar penggalian drainase hingga ke jembatan Padolo dilanjutkan dulu, sebelum pekerjaan dimulai lagi. Jika tidak, maka warga tetap mengancam akan mengehentikannya.
Bahkan, berinistaif akan menggali sendiri saluran drainase hingga jembatan Padolo, jika pemerintah tidak merespon. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.