Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

RKPD 2018 Diharapkan Akomodir Kebutuhan Masyarakat

Gubernur NTB, H Zainul Majdi

Mataram, Bimakini.- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB tahun 2017, dibuka secara resmi di Hotel Lombok Raya, Kamis (6/4/2017), oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M.Zainul Majdi.

Dalam sambutannya Gubernur menyebut Musrenbang sebagai ajang konsolidasi rencana pembangunan, untuk membicarakan apa saja yang perlu disiapkan di masa mendatang. “Berbagai keberhasilan yang telah diraih NTB selama ini, termasuk tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak pernah di bawah rata-rata nasional adalah buah dari kerja keras dan kontribusi seluruh pihak, termasuk para bapak/ibu walikota di NTB. Untuk itu saya berterima kasih kepada bapak ibu bupati/walikota, yang telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan dan pencapaian yang berhasil di NTB,” ucapnya.
Tokoh kharismatik ini mengingatkan, untuk menjaga keberlangsungan pembangunan NTB kedepan, ada beberapa hal yang dipesankan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan RKPD NTB tahun 2018.
Pertama, cukupkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang menyentuh aspek kehidupan dasar, seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, perhubungan.
Kedua, maksimalkan fasilitasi usaha mikro kecil dan menengah, untuk menggerakkan sektor ekonomi rill sehingga lapangan kerja bisa tercipta. Untuk menjamin keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah tersebut, gubernur meminta seluruh jajarannya agar mengidentikasi dan memangkas sejumlah regulasi yang menyulitkan tumbuhnya usaha ekonomi kreatif, industri kecil dan UMKM. Gubernur juga mengingatkan para Bupati/Walikota agar lebih selektif dan hati-hati mengeluarkan perijinan retail modern. “ Ada kecendrungan usaha retail modern saat ini telah menjamah pedesaan”, ungkapnya.
Jika tanpa pengawasan yang baik dan pengaturan izin yang jujur, maka sangat rentan memicu ketimpangan ekonomi dan sosial, karena menimbulkan perubahan pelaku ekonomi, dari masyarakat lokal ke pemilik retail modern.
Ketiga, konsisten mempedomani tata ruang demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini penting, kata Gubernur, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam yang disebabkan oleh deforestasi di daerah hulu. Dan terakhir Gubernur meminta agar revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan terus diperkuat. Hal itu dimaksudkan untuk memperbanyak lapangan kerja, menciptakan komoditas lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri.
Musrenbang Provinsi NTB dihadiri pula oleh para anggota DPR RI perwakilan NTB, Ketua DPRD NTB, Wakil Gubernur NTB, H.Muh.Amin, SH.,M.Si, Anggota FKPD NTB, Bupati/Walikota se-NTB, Pimpinan instansi vertikal, Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi Kepala Bapeda Kabupaten/Kota, Kepala OPD Provinsi NTB dan seluruh pejabat Administrator lingkup Provinsi NTB. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...