Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Rukmini: Hadiah Selanjutnya Akan Mengemparkan!

Ketua panitia pacuan kuda, Rukmini, saat menyampaikan sambutan pada hari terakhir pacuan kuda./FOTO Herman

Bima Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengalokasikan ratusan juta rupiah untuk kejuaraan pacuan kuda tradisional Bima,  event pertama pada bulan April 2017. Pordasi Kabupaten Bima memberikan hadiah menggiurkan untuk kuda yang juara.

Namun, panitia memberi sinyal lain. Event berikutnya, hadiah dan jenisnya akan menggemparkan.

Ketua panitia Kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional Bima, Rukmini,  menyampaikan terimakasih kepada unsur panitia yang bekerja keras sesuai dengan standar dan ketentuan berlaku. Hingga  hari terakhir, tidak ada kendala berarti yang dirasakan panitia maupun pemilik kuda.

“Ini semua atas kerja sama panitia maupun pemilik kuda sehingga kejuaraan Piala Bergilir Bupati Bima 2107 ini berjalan sesuai rencana,” ujar perempuan asal Sape ini dalam laporannya.

Diakuinya, keberhasilan penyelenggaraan ini berkat  ukungan mitra kerja Pordasi Kabupaten Bima, mereka telah berpartisipasi  dan membantu panitia hingga akhir lomba.  Kejuaraan ini diikuti  kuda dari Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Mataram,  Sumba Barat Daya, dan Papua.

Kata dia, pacuan kuda tradisional merupakan  wujud promosi wisata budaya daerah,  ke depan diharapkan para peminat dan pecinta kuda tradisional semakin meningkat. Kemudian muncul  bibit kuda dan  atlet berkuda masa depan yang akan mampu membangakan Bima di kancah lokal, regional, maupun nasional.

Baca Juga: Kuda Putri Ahok masih Predator Tercepat Kelas THA

Baca Juga: Inilah Kuda yang Juara pada Pacuan Tradisional di Panda

Pacuan kuda dilaksanakam selama 14 hari, dimulai pendaftaran tanggal 26 Maret 2017 dan pelaksanaannya mulai tangal 1 hingga 9 April.

Lomba diikuti  sebanyak 421 ekor kuda. Kelas TK sebanyak 68 ekor, kelas OA sebanyak 63 ekor, kelas OB 61 ekor, Kelas THA 30 ekor, kelas THB sebanyak 31 ekor, Kelas Tunas A 15 ekor, kelas Tunas B 30 ekor.

Selain itu, Kelas Tunas C 30 ekor,  Kelas Dewasa A 25 ekor. Kelas Dewasa B 14 ekor kuda, Kelas Dewasa C 16 ekor. Kelas Dewasa D sebanyak 27 ekor kuda, Kelas Dewasa E 11 ekor kuda. Juara pertama setiap kelas mendapatkan sepeda motor Yamaha Mio. Juara II membawa pulang sapi ukuran besar, juara III kulkas dua pintu. Juara IV, V dan VI mendapatkan satu unit TV Politron 24 inci.  (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua Komisi Pacu, Pordasi NTB,  Mulyono mengaku sangat terbuka untuk membahas solusi terbaik terkait dengan polemik joki cilik. Pria yang akrab...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku takjub setelah melihat kelincahan joki cilik di arena pacuan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.-  Janji Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M. Noer, M. Pd, untuk menggelar pacuan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Meski bukan event resmi dan di tengah pandeo Covid19, lomba pacuan kuda di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, selalu ramai. Seperti...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, menutup kejauraan pacuan kuda tradisional Pantai Papa, Kecamatan Lambu, Kabupaten  Bima, Ahad (8/3). Bupati juga...