Bima, Bimakini.- Krisis air bersih melanda masyarakat Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Warga meluapkan hal itu dengan memblokade jalan, Rabu (17/5/2017).
Aksi itu dilakukan pukul 09.00 WITA hingga pukul 10.30 WITA.
Mereka memblokade jalan menggunakan jirgen kosong. Akibatnya pengendara tidak bisa melintas.
Koordinator aksi, llyas mengatakan, ini merupakan kepedulian pemuda setempat atas kelangkaan air bersih yang melanda di Desa Rade. Kelangkaan air bersih terjadi setiap tahunnya. Namun tidak ada upaya pemerintah daerah mengatasinya.
“Sedikitpun belum ada solusi terkait kelangkaan air bersih yang dihadapi warga,”katanya.
Sambungnya, jika pihak pemerintah apatis terhadap masalah ini, akan tetap melakukan aksi lanjutan. Bahkan tidak menutup kemungkinan seluruh masyarakat akan turun kejalan.
Sementara M Iksan saat berorasi mengaku, kelangkaan air bersih ini tidak saja karena faktor alam. Akan tetapi juga karena pengaruh operasi perusahaan air minum yang beroperasi di kawasan wisata Madapangga Desa Ndano.
Kepala Wilayah Kecamatan Madapangga, Muhammad Safii, SH, MAp mengatakan,terkait tuntutan masyarakat atas kekurangan air bersih, pihaknya akan menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bim. “Saya akan sampaikan aspirasi ini ke Bupati,”katanya.
Untuk sementara, kata dia, akan mengerahkan mobil Damkar untuk menyuplai air bersih ke warga.
Anggota DPRD Kabupaten Bima, H.Muhammad Amin mengaku akan memerjuangkan aspirasi warga Rade. Kelangkaan air bersih ini harus diatensi.
Saat aksi, jajaran Polsek Madapangga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek setempat IPDA Rusdi mengamankan unjuk rasa. Warga membubarkan diri setelah adanya negosiasi dengan Camat Madapangga Muhammad Safii SH MAp, Anggota DPRD duta partai Golkar H. Muhammad Amin serta Kapolsek Madapangga IPDA. Rusdi. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.