Kota Bima, Bimakini.- Kisruh internal Partai Golkar Kota Bima hingga saat ini masih bergulir. Lalu seperti apa keikutsertaan partai berlambang pohon Beringin itu di kancah Pilkada Kota Bima 2018 nanti? Sisi inilah yang menarik diikuti.
Apakah kekisruhan ini akan terus berlanjut sampai waktu akhir pendaftaran bakal calon (Balon) Wali dan Wakil Wali Kota Bima. Bagaimana klaim oleh beberapa kandidat Balon saat ini?
Kandidat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bima, juga anggota DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, yang dikonfirmasi Senin (15/5) menegaskan adanya klaim beberapa Balon bakal pasti diusung oleh Partai Golkar tidak benar dilakukan saat ini. Masalahnya, Partai Golkar pasti akan membuka tahapan penjaringan secara internal maupun eksternal.
Pengelaiman pasti akan didukung oleh Partai Golkar, menurutnya, terlalu dini bagi para Balon Wali dan Wakil Wali Kota Bima. “Apalagi partai sebesar Golkar dan ini yang perlu diketahui bersama,” katanya di DPRD Kota Bima.
Akankah membuka tahapan penjaringan saat kisruh kepengurusan masih berlanjut saat ini? Menurutnya, tidak ada masalah, Partai Golkar Kota Bima saat ini statusnya dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT). Jadi tidak ada masalah kemudian kalau kisruh nanti sampai hari terakhir pendaftaran masih berpolemik oleh PLT mengambil-alih membuka tahapan penjaringan Balon. “Tidak ada masalah, status PLT pun bisa membuka tahapan penjaringan Balon Wali dan Wakil Wali Kota Bima untuk Pilkada 2018 nanti,” ujarnya.
Mengenai kisruh kepengurusan sampai Musda saat ini masih berlanjut, ada tahapannya untuk diselesaikan. “Kepengurusan PLT juga sah, mengenai belum adanya pengurus baru dan terjadinya keterlambatannya itu masalah lain,” tegasnya.
Hal yang pasti, katanya, Partai Golkar akan menyelesaikan soal pemilihan pengurus barunya di Kota Bima. Apakah tahun ini atau tahun depan. Namun, semuanya mau secepatnya selesai dalam waktu dekat untuk kepentingan Partai Golkar ke depan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.