Bima, Bimakini. – Belasan warga Penapali dan Talabiu terluka. Diduga terkena peluru aparat saat menyisir. Beberapa orang diduga terkena tembakan saat berada diperkampungan.
Selain mengeluarkan tembakab, aparat menembakkan gas air mata. Warga Desa Talabiu menyesalakan sikap aparat dari Brimob menyisir sampai ke kampung mereka.
Tidak terima sikap aparat, sejumlah ruas jalan diblokade. Akibatnya arus lalu lintas lumpuh total.
Warga Desa Penapali diserang menggunakam senjata oleh aparat Brimob, ketika sedang berada di timbunan persiapan kantor Bupati Bima. Karena warga Penapali ketakutan, mereka lari berhamburan sampai ke Desa Talabiu.
Mereka yang terluka dilarikan ke RSUD Bima, namun yang paling parah warga bernama Jhon, Hende dan Hari. Mereka terkana peluru tajam dibagian kaki, paha dan punggung.
Pantauan Bimakini.com, suasana makin memanas. Warga berkumpul di persimpanagan Desa Talabiu karena melihat mobil Brimob hendak merangsek masuk. Bahkan warga dengan senjata siap berhadapan dengan aparat jika memaksa masuk.
Mobil brimob terlihat mundur karena kalah jumlah dengan warga.(BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.