Situasi di perbatasan dua desa.
Bima, Bimakini. – Warga Desa Penapali dan Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima terlibat bentrok Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 18.30 WITA. Kelompok warga kedua Desa saling serang menggunakan senjata tajam dan panah diperbatas kedua desa.
Bentrok kedua desa ini diduga dipicu suara bising motor warga Dadibou saat Azan magrib di Desa Penapali. Warga Penapali emoai dengan ulah suara bising motor tersebut.
Informasi yang diperoleh Bimakini.com, kejadian berawal saat warga Dadibou melintas di Desa Penapali. Diduga membesarkan gas motor saat azan magrib di Penapali. Sejumlah pemuda Penapali melempari dan mengenai mereka.
Tidak lama kemudian, kelompok warga Dadibou bereaksi menggunakan senjata tajam menuju perbatasan antara Desa Dadibou dan Penapali. Karena beberapa pemuda Penapali sudah standby di jembatan, saling serang menggunakan panah tidak terelakan.
Saat saling serang, terdengar suara tembakan. Warga Penapali pun berhamburan. Tidak lama kemudian kelompok warga penapali bertambah dan kembali memanas di perbatasan kedua desa.
Beruntung aparat segera datang dan menghalau kedua kelompok warga. Kapolres Bima Kabupaten, AKBP M Eka Fathurrahman, SIK langsung turun ke lokasi.
Hingga saat ini anggota Polres Bima Kabupaten dan Koramil Woha masih berjaga dilokasi. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
