
Kapolres Bima Kabupaten, AKBP M Eka Fathurrahman, SH, SIK saat berada di rumah salah satu terduga.
Bima, Bimakini.- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri menyisir rumah terduga jaringan jaringam Poso, Kurniawan, di Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Senin (19/06). Penyisiran itu menggunakan peralatan lengkap itu. Saat itu, ditemukan senjata api laras panjang, peredam senjata, dan peta target rencana pemboman.
Kapolres mengatakan Tim menyisir dan menggeledah rumah terduga teroris Kurniawan di Desa Dore Kecamatan Palibelo. “Berdasarkan pengakuan Tim Densus 88, di rumah terduga teroris kembali ditemukan senjata api laras panjang,” jelasnya.
Saat penggeledahan, Tim Densus 88 menyeterilkan rumah Kurniawan. Penyisiran berlangsung selama satu jam itu, dijaga ketat dari aparat berpakaan lengkap, teruma jalan raya desa setempat.
“Ditemukan juga barang bukti lain diduga bahan mentah perakit Bom,” ujarnya berdasarkan informasi dari Ketua Tim Densus 88.
Selain itu juga, untuk pengembangan demi mendapatkan bukti lain, Tim Densus 88 menggeledah dan menyisir gerobak es milik Kurniawan di perempatan Desa Talabiu Kecamatan Woha. “Di gerobak itu ditemukan peredam senjata dan buku berupa peta sasaran pemboman di Bima,” terangnya.
Dibeberkannya, barang bukti ini sebagai pelengkap bukti sebelumnya, karena diduga masih ada benda yang disembunyikan, karena penggeledahan sebelumnya belum maksimal sebab kurang penerang.
“Bemda benda ini tidak sesuai keseharian sebagai penjual ayam potong dan penjual es.
Dalam buku yang diitemukan itu dijelaskan tentang amaliyah, target yang dicari, dan bahasa yang tidak membuat senang dalam kehidupan sehari-hari.
“Dia telah mempersiapkan bom dan menargetkan Polsek Woha, satu orang keluarganya sendiri dan empat Polisi yang mau dibom, untuk selanjutnya akan dilakukan pengembangan Tim Densus 88, Kita hanya pengamanan saja,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
