Penjual Kelapa di Penaraga yang menjual murah dagangannya.
Kota Bima, Bimakini.- Penjual kelapa muda asal Desa Bugis Kecamatan Sape, Syarifudin, sengaja menjual murah dagangan yang digelar tidak jauh dari masjid Baitul Hamid Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba, berbeda dengan pedagang lainnya. Apa motifasi Syarifudin menjual murah dagangannya?
Dia mengaku sebuah kelapa muda dijual hanya Rp9.000 sedangkan buah itu dibeli di pohonnya sekitar Rp7.000/buah, belum terhitung buruh dan kendaraan. Namun, semua itu diniatkan untuk ibadah kepada Allah.
“Saya dan istri saya ingin memberikan kemudahan bagi muslim yang mencicipi enaknya air kelapa muda,” ujarnya di Kelurahan Penaraga, Selasa (6/6/2017).
Wartawan Bimeks, katanya, boleh mencari dan membeli buah kelapa mudah yang sama harga dengan jualannya. Paling rendah mereka menjual Rp10.000 hingga Rp12.000/buah.
“Dengan harga rendah seperti itu, setiap hari bisa laku hingga ratusan ribu,” katanya.
Tahun lalu, katanya, pemilik pohon kelapa hanya menjual Rp4000 hingga Rp5000/buah, sehingga untungnya banyak, tetapi kini pemilik pohon sulit bagi pembeli untuk menjual rendah. Namun, pembeli tetap ingin mendapatkan buah kelapa muda dalam jumlah yang banyak. Jangan ditanya banyak juga buah kelapa yang tidak berisi dan tak layak dijual.
“Saya beruntung di Penaraga tidak banyak yang menjual, sehingga dagangan saya laris manis,” katanya. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
