Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lima Pengemis Dirazia, Dua di Antaranya Anak

Para pengemis yang dirazia dan dibina oleh Dinas Sosial Kota Bima.

Bima, Bimakini.- Aparat Sat Pol PP Kota Bima merazia lima pengemis, Senin lalu. Dua di antaranya anak. Keduanya telah putus sekolah dan berasal dari Sumba Barat NTT. Mereka kemudian dibina oleh Dinas Sosial Kota Bima.

Pada sejumlah lokasi, para pengemis beroperasi selama Ramadan. Rupanya, momentum Ramadan juga banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mendapatkan keuntungan.
Pekerja Sosial (Peksos) Perlindungan Anak RI di Kota Bima, Abdul Rahman Hidayat, SST, mengaku ada seorang anak mengaku sengaja ke Bima bersama ibunya yang cacat untuk mengemis. Anak itu mengaku mengantar ibunya mengemis pada fasilitas umum.

Namun, bebernya, karena saat ini ibunya telah sakit, menggantikannya mengemis bersama kakak sepupunya yang juga cacat. Kedua anak ini bertugas mendampingi saudaranya yang cacat. Waktu mengemis mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.

Kata Hidayat, berdasarkan pengakuan mereka dalam sehari dapat mengumpulkan Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Namun, jumlah uang mereka dapatkan akan dibagikan kepada anak yang membantu mengemis sekitar Rp50.000, sedangkan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari dan dikirimkan untuk keluarga di Sumba Barat NTT.
Diakuinya, pengakuan itu didapatkan saat konseling dan pembinaan terhadap anak-anak tersebut.

Apa langkah yang ditempuh oleh Peksos? Katanya, selain pembinaan, membuatkan pernyataan untuk wali anak agar tidak mengemis lagi di Kota Bima. Jika anak asal Sumba Barat ini mengemis lagi, maka walinya siap diproses hukum sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. “Karena menelantarkan dan membuat anak pada situasi yang berbahaya,” ujarnya melalui WhatsApp, Senin malam.

Dia mengharapkan kepada umat Islam agar memberikan sedekah kepada amil yang tepat, agar tidak menyebabkan ketergantungan dan mendidik mereka menjadi malas. (BK22)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima,  Bimakini.- Laporan banyaknya anak-anak asal Sumba Barat yang mengemis ditindaklanjuti oleh Babinsa Kelurahan Dodu, Koptu Nurdin, Rabu (30/5). Seorang permuda diamankan, karena...

Peristiwa

Kota Bima,Bimakini.com.- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bima menggelar pertemuan dengan koordinator dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di aula dinas...