Kota Bima, Bimakini.- Pascapertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu, rupanya rencana menyandingkan sosok HM Lutfi (Partai Golkar) dan Feri Sofyan (PAN) semakin serius. Terbukti keduanya makin mesra dalam setiap kesempatan.
Minggu (11/06/2017) malam, keduanya kembali bersilaturahmi saat acara buka puasa bersama di kantor PAN Kota Bima Kelurahan Pane. Saat itu, dihadiri pula sejumlah anggota DPRD Kota Bima dan para petinggi Parpol. Di antaranya Nazamudin, Ketua PKPI.
Pada kesempatan itu, Lutfi mengaku hubungannya dekat dengam Feri bukan hari ini saja, tetapi sejak periode pertama terpilih menjadi anggota DPR RI. “Semoga ada petunjuk bisa bersama ke depan pada Pilkada Kota Bima 2018,” harapnya.
Walaupun harus menunggu pada tahapan mekanisme partai pengusung nanti, karena ada banyak Balon lain sekarang ikut. Termasuk H A Rahman, H Sutarman, dan figur Balon Wawali pun banyak.
Dia mengaku sosok Feri begitu cocok dengannya dalam berbagai gagasan pembangunan Kota Bima ke depan.
“Sama hasrat saya dengan Pak Feri, lihat ending-nya. Saya juga ada teman lain membangun komunikasi, ada pak Syam dan Pak Rum serta beberapa figur lain. Namun, kita tunggu momentum keputusan partai koalisi,” ujarnya.
Diakuinya pula, kalau diukur persentase kedekatan dengan Feri sudah 70 persen. Menurutnya layak, sama mengusung semangat kerakyatan. “Kalau melihat chemistry (kesesuaian secara kimiawi antardua orang, sehingga mereka merasakan kenyamanan dan kecocokan bila berdekatan atau bersama-sama, RED) cocok, tinggal kebijakan pimpinan partai,” ujarnya.
Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofian, SH, mengatakan acara buka puasa bersama digelar bukan saja membahas soal politik 2018, tetapi bagaimana membangun tali silaturahim.
Berkaitan dengan Pilkada, kata dia, ini suatu proses, bagian dari ikhtiar. Nanti akan dilihat bagaimana ujungnya. “Politik itu dinamis dan fleksibel, tetapi bangun komunikasi tidak kaku dalam politik,” ujarnya.
Diisyaratkannya, setelah Idul Fitri akan membuka penjaringan. Mengenai sosok Lutfi? Feri memahami Lutfi sosok yang merakyat dan ini menjadi harapan masyarakat ke depan. “Melihat karakter beliau, bisa dikatakan kami saling jatuh cinta, mudah-mudahan bisa bersama,” katanya.
“Kita lahir di dunia politik, kemungkinan sudah perhitungan baik sekali, tentunya kalau tidak cocok kita akan tetap saling dukung juga apa yang menjadi program Haji Lutfi nantinya,” tambahnya.
Dikatakannya, langkah-langkah membangun komunikasi politik wajar, karena memang sama-sama punya harapan membangun Kota Bima ke depan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.