Bima, Bimakini.- Kabar gembira bagi petani jagung di Kabupaten Bima. Tahun 2017 ini akan ada bantuan diberikan melalui fasilitasi pembiayaan.
Hal itu terungkap saat Focus Group Discution (FGD) SKPD Rumpun Hijau dengan tema “Pembiayaan Petani Jagung dalam konsep Agriculture Financial”.
Kegiatan tersebut diikuti 57 petani dan dari perbankan yang diselenggarakan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) RI, Kamis (8/6/2017) di Hotel Marina Kota Bima.
Wakil Bupati Bima, H Dahlan dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran KEIN yang memfasilitasi dan mendorong tumbuh kembangnya pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Bima. Geografis Kabupaten Bima cukup strategis untuk mengembangkan sejumlah potensi.
“Sumber daya alam yang melimpah ini, tentu saja perlu dikelola dengan baik dalam jangka panjang,” paparnya.
Tim dari KEIN yang dipimpin Wakil Ketuanya, Dr Arif Budimanta datang bersama sejumlah mitra perbankan. Dikatakannya, KEIN yang beranggotakan 20 orang merupakan lembaga negara yang berada di bawah Presiden.
Lanjut Arif, KEIN dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2016 yang bertujuan mendukung kinerja Presiden dalam memberikan akselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi. Sejak pembentukannya, KEIN telah menghasilkan rekomendasi kepada Presiden, berupa Roadmap Industrialisasi Indonesia tahun 2025.
Sejalan dengan roadmap tersebut, menurutnya ada empat pilihan industri yang dikembangkan untuk mendukung perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan yaitu agroindustri, maritim, pariwisata dan ekonomi kreatif. “Potensi ini, menjadi pilihan dengan beberapa pertimbangan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan industri yang dipilih tersebut dapat diselaraskan dengan potensi sumber daya manusia yang ada,” ujarnya dikutip Kabag Humas Setda, Armin Farid.
Disamping ke empat komponen industri tersebut, kata dia, mampu menyerap SDM yang sesuai dengan rata-rata tingkat pendidikan tenaga kerja di Indonesia. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.