Bima, Bimakini.- Setelah Festival Sangiang, Parade Rimpu dan Katente Tembe di Sape dan Lambu, kini muncul lagi gagasan dari Mahasiswa Bima Makassar asal Langgudu yang tergabung dalam Association Of Langgudu Student (Atlas) untuk menggelar Festival Tanjung Langgudu.
Dewan Penasehat Panitia Festival Tanjung Langgudu, Rudini mengatakan kegiatan direncanakan 10 – 13 Agustus 2017. Festival akan diawali dengan seminar Ekonomi dalam rangka pengembangan,pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan pemanfaatan sumber daya alam petani, nelayan dan peternak.
“Serta semua jenis pariwisata Budaya yang ada di wilayah Langgudu,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Disamping seminar budaya, kata Rudini, akan diadakan Lomba Boe Katongga dan Olo, Lomba Rimpu Mbojo, Hadrah Rebana dan Mpa’a Gantao. “Khusus untuk pentas kesenian tersebut, panitia menggandeng komunitas Budaya Majelis Kebudayaan Mbojo (Makembo),” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, menyambut gembira atas rencana kegiatan Festival Tanjung Langgudu.
“Saya akan mendukung setiap kreativitas dan inovasi masyarakat untuk mengangkat dan mempromosikan potensi alam, budaya maupun pariwisata daerah,” tuturnya seperti dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, S.Sos.
Baca Juga: Dispar Gelar Festival Teluk Bima
Dijelaskan Bupati, potensi di teluk Waworada cukup banyak dan perlu dilakukan penggalian dan promosi potensinya. “Untuk itu, diimbau pada panitia agar pembukaan Festival dilaksanakan di Rompo, Karumbu, supaya lebih meriah,”sarannya. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.