Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kota Bima, Rabu (26/07), dikunjungi pejabat Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI. Kunjungan itu dalam rangka sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan untuk anak sekolah di Indonesia.
Kunjungan itu karena SDN 11 sebelumnya merupakan Sekolah Sehat. Pejabat BPOM melihat kondisi sekolah, terutama kebersihan makanan yang dijual dalam kantin dan tempat aktivitas anak-anak.
Rombongan dipimpin Kepala BPOM RI, Dr Penny Kusumastuti Lukito, Deputi, dan BPOM Mataram. Saat itu didampingi Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman dan sejumlah Kepala OPD. Kedatangan Penny disambut tarian Wura Bongi Monca, tarian Lopi Penge, dan pembacaan puisi oleh siswa setempat.
Kepala BPOM Mataram, Sri Utami Ekaningtyas, mengatakan tujuan program KIE adalah melindungi anak-anak Indonesia melalui asupan makanan yang aman dan bergizi, agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi sehat dan cerdas. Pangan aman penting untuk generasi muda dan anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan dan tumbuh-kembang.
Untuk itu, dia meminta orang tua dan guru mengawasi anak-anak sejak dini agar mendapat makanan aman bermutu dan bergizi.
Anak-anak harus mengetahui soal pangan aman dan bergizi. Katanya, sangat pantas Kota Bima khususnya SDN 11 langsung dihadiri oleh Kepala dan BPOM RI.
Dia mengaku selama 25 tahun bertugas di BPOM RI, baru pertama acara BPOM dibuka dan dihadiri oleh Kepala BPOM RI pada seluruh NTB.
Baca Juga: BPOM RI Temukan Makanan Berbahaya di Pasar Ama Hami
Baca Juga: BPOM RI: Kenali Makanan Sehat!
Baca Juga: Wawali: Bima Darurat Tramadol
Dilaporkannya, BPOM Mataram dan Pemkot Bima sejak tahun 2015 sudah membangun kesepahaman bersama dengan OPD dalam rangka meningkatkan pengawasan makanan dan minuman serta obat-obatan mengandung bahan berbahaya. Beberapa rekomendasi BPOM sudah langsung ditindaklanuti.
Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman, mengapresiasi kehadiran Kepala BPOM RI dan berharap lebih maksimal lagi dalam menjalin kerjasama dalam rangka menekan peredaran makanan maupun obatan berbahaya di Kota Bima.
Dia berharap materi penyampaikan hari ini dapat menyuluh anak-anak, orang tua maupun guru tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi serta aman dari bahan berbahaya. Khususnya di kantin sekolah. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.