Bima, Bimakini.- Isu ketidakharmonian hubungan kerja muncul di tengah kepemimpinan Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan. Entah siapa yang pertamakali memunculkannya di permukaan publik.
Sebenarnya, isu seperti itu sudah beredar beberapa waktu lalu. Pertanyaannya adalah benarkah hubungan yang baru satu setengah tahun lebih itu sudah retak?
Wabup H Dahkan, tegas menepisnya. Katanya, isu itu tidaklah benar, hanya perasaan masyarakat saja. Hal ini perlu disampaikannya kepada publik, karena dikuatirkan merembet hingga berimbas tidak baik terhadap keinginan bersama memajukan Kabupaten Bima.
“Intinya antara saya dan Bupati tetap harmonis, masih dalam satu rel untuk memajukan daerah ini,” katanya saat dikonfirmasi usai menghadiri Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) di Paruga Nae Kecamatan Bolo, Minggu (16/07).
Dikatakannya, terkait polemik yang terjadi akhir-akhir ini, seperti halnya kritikan dari kalangan masyarakat, bahwa roda kepemimpinan pasangan IDP-Dahlan tidak berjalan sesuai harapan. Hal itu akan dijadikan peringatan, sekaligus koreksi diri dalam memimpin roda pemerintahan.
“Kita harap isu tidak berkembang dan membias, karena itu hanya kesan masyarakat saja,” ujarnya.
Wabup menyatakan, langkah strategis ke depan yang harus dilakukan adalah bagaimana mendorong seluruh jajaran untuk mengubah karakteristik yang tidak baik, berniat ikhlas dan bertanggung jawab saat bekerja. Selain itu, selaku pemerintah akan mengadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk membuka ruang koordinasi dengan seluruh jajaran.
“Ke depan, kita akan rutin lakukan pertemuan sebagai pintu untuk buka ruang dengan melakukan koordinasi, sehingga tetap terjalin kerjasama yang baik,” ujanrya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.