Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Dishub-FLLAJ Tertibkan Median Jalan

Penertiban median jalan oleh Dishub.

Kota Bima, Bimakini.- Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima bersama Satuan Lalu Lintas Polres Bima Kota, Dinas PU dan instansi terkait tergabung dalam Forum Lalu Lintas dan Aangkutan Jalan (FLLAJ), Kamis (20/07/2017),  menertibkan media jalan.  Pemantauan dan pengawasan itu pada sepanjang jalan Gatot Subroto dari ujung Utara di Kelurahan Santi hingga   Kelurahan Sambinae di ujung Selatan.

Kepala Dishub Kota Bima, H Julkifli, yang dikonfirmasi di lokasi  mengakui maksud  median jalan itu yaitu jalur yang fungsinya untuk aktivitas jalan lintas, khususnya pada badan jalan dua jalur. Untuk tahap awal  pengawasan dan penutupan median jalan di jalan Gatot Subroto. Setelah  dipantau,  banyak median jalan dibuat sendiri oleh masyarakat. Padahal, sangat membahayakan aktivitas lalu lintas.

Katanya,  median jalan itu tidak bisa dibuat sembarangan, tetapi melalui perhitungan cermat. Untuk itu penertiban dilakukan saat ini bersama Tim FLLAJ Kota Bima.
Setelah pemantauan median jalan ada yang sepakat ditutup mati, seperti ada di  jalan Gatot Subroto Kelurahan Santi. Di situ ada tiga median jalan. Hal  itu berdasarkan kesepakatan dan menjaga keselamatan, satu median jalan ditutup.

Dijelaskannya, median jalan yang ditutup dekat rambu lampu lalu lintas  ke Utara. Penutupan ini karena terlalu dekat persimpangan. Kemudian  depan Dinas PU Kabupaten Bima  ada masukan dari warga juga di dekatnya dibuatkan median jalan, karena ada jalan dari permukiman warga di sebelah Barat. Setelah dilihat digeser antara dua titik dari saran tersebut.

Menurut Jukifli, tujuan pembuatan  median jalan itu tidak berdasarkan kemauan warga, karena kedekatan dengan jalan masuk di permukiman. Tetapi yang paling utama adalah asas manfaatnya dan keselamatan pengguna jalan.

“Di median jalan maunya masyarakat buka  setiap depan jalan masuk permukiman, ini yang salah diartikan, karena jika terlalu banyak akan fatal dan bisa terjadi kesemrawutan jalan karena banyaknya pengguna jalan yang akhirnya memilih jalan pintas,” katanya.

Untuk itu perlu ditata ulang agar asas manfaat dan keselamatan ada. Masyarakat jangan  nekat membuat median jalan sendiri  karena   merusak fisik jalan dan berbahaya. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima telah menetapkan lokasi Car Free Day (CFD) setiap pekannya di jalur depan  Kantor Wali Kota Bima, hingga ...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Hari kedua, Selasa (22/6) pagi Dinas Perhubungan bersama Organda dan Jasa Raharja kembali melakukan penertiban terhadap angkutan Kota (Angkot) yang memarkirkan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan, Organda, Sat Lantas Polres Bima-Kota dan Jasa Raharja, Senin (21/6) pagi melakukan penertiban terhadap angkutan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini. – Tim terpadu, Senin (21/6) pagi menertibkan angkutan umum antar kota yang kerap mangkal liar disejumlah titik di Kota Bima. Saat...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini- Rupanya masih ada armada Bus tak memiliki garasi dan masih memarkir kendaraan disejumlah badan jalan. Untuk itu, Kamis (17/6) DPC Organda...