Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Gaji Dipotong, Guru Mengadu ke Komisi I

Guru saat mengadu ke Komisi I.

Kota Bima, Bimakini.- Belasan perwakilan guru di  Kota Bima, Senin (03/07/2017), mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima di jalan Soekarno-Hatta. Mereka melaporkan pemotongan gaji oleh UPTD Dikbudpora setempat.
Perwakilan guru diterima  oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Taufik A Karim, SH  dan anggota  di ruang kerja komisi setempat.
Di depan para wakil rakyat, Ikbal Tanjung,  selaku juru bicara mengungkapkan keluhan seluruh guru Sekolah Dasar (SD) khususnya  terhadap berbagai pemotongan gaji dilakukan melalui UPTD. Termasuk rencana pemotongan gaji ke-13 untuk organisasi PGRI.
Dia membeberkan beberapa data pemotongan dilakukan oleh UPTD beserta jumlah angkanya. Setiap tahun gaji guru dipotong antara lain, gaji ke-14 senilai Rp20 ribu, gaji ke-13 ingin dipotong Rp100 ribu untuk PGRI, kemudian dari UPTD memotong Rp20 ribu. Belum lagi uang Kesra, sertifikasi non-PNS juga dipotong dalam berbagai alasan.
Kata Ikbal, karena berbagai ragam pemotongan itulah  mengapa kemudian perwakilan guru saat  ini mulai berteriak. “Kenapa banyak potongan gaji para guru ini dengan berbagai alasan,” katanya.
Terutama yang muncul paling besar nilainya adalah rencana untuk PGRI sebesar Rp100 ribu. Padahal, kata dia, guru sendiri secara sukarela membayar iuran sebesar Rp10 ribu setiap bulan, pernah juga dipotong melalui gaji.
Dia menilai kalau dihitung-hitung  bisa ratusan juta rupiah. Pertanyaan lainnya, untuk apa uang itu, padahal sudah ada iuran wajib. Apalagi  selama ini tidak pernah ada rapat pertanggungjawaban secara jelas penggunaannya.
Saat itu, perwakilan guru SD meminta pembayaran gaji dipindahkan langsung ke Bendahara sekolah, tidak lagi melalui Bendahara UPTD setiap kecamatan. Masalahnya  akan rentan terhadap pemotongan, banyaknya waktu yang dibutuhkan, dan administrasi yang dilalui.
Menerima  laporan para guru, Komisi  dalam waktu secepatnya  akan memanggil semua pihak terkait untuk diminta klarifikasi. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima menggelar Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Kota Bima, Rabu 26 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Memeriahkan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  ke-76 dan Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang, PGRI Kota Bima...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua DPRD Kota Bima, Alvian Indrawirawan, Jum’at (11/6) di ruang kerjanya menerima silarurahim Jajaran pengurus PGRI Kota Bima. Silaturahim antara ketua...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Momen peringatan hari guru, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Jajaran guru yang tergabung dalam organisasi profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima, setelah musyarah daerah (Musda), memutuskan agar penarikan zakat...